medcom.id, Ternate: Aktivitas vulkanik Gunung Api Gamalama di Ternate, Maluku Utara, meningkat dalam dua hari terakhir. Tanda-tandanya yaitu peningkatan frekuensi gempa tremor.
"Adanya gempa tremor ini terekam secara terus menerus di Seismograf Pos Pemantau Gunung Api Gamalama di Kelurahan Sangaji Puncak, Ternate Utara," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama Darno Lamane di Ternate, Selasa (19/7/2016).
Akhir pekan lalu, kata Darno, Gunung Api Gamalama masih berstatus Waspada Level III. Gempa tremor, lanjut Darno, terjadi terus menerus. Amplitudo gempa tremor mencapai 1,5 hingga 8 milimeter akibat aktivitas di permukaan kawah.
Darno mengatakan amplitudonya terus membesar. Ia memperkirakan itu terjadi sebagai tanda-tanda letusan.
"Embusan asap tidak terlalu besar hanya mencapai 150 meter. Namun di hari Sabtu mencapai 200 meter lebih. Oleh karena itu, dengan meningkatnya aktivitas Gunung Api Gamalama saat ini," kata Darno.
Meski demikian, Darno meminta warga tetap tenang dan tak terpancing isu yang tidak benar. Sebab, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait aktivitas Gamalama.
"Kami juga meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pendakian dan tidak mendekati kawah pada radius 1,5 kilo meter," ujar Darno.
Gunung Api Gamalama akhir tahun 2015 mengeluarkan abu vulkanik sehingga aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate ditutup hingga dua pekan.
medcom.id, Ternate: Aktivitas vulkanik Gunung Api Gamalama di Ternate, Maluku Utara, meningkat dalam dua hari terakhir. Tanda-tandanya yaitu peningkatan frekuensi gempa tremor.
"Adanya gempa tremor ini terekam secara terus menerus di Seismograf Pos Pemantau Gunung Api Gamalama di Kelurahan Sangaji Puncak, Ternate Utara," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama Darno Lamane di Ternate, Selasa (19/7/2016).
Akhir pekan lalu, kata Darno, Gunung Api Gamalama masih berstatus Waspada Level III. Gempa tremor, lanjut Darno, terjadi terus menerus. Amplitudo gempa tremor mencapai 1,5 hingga 8 milimeter akibat aktivitas di permukaan kawah.
Darno mengatakan amplitudonya terus membesar. Ia memperkirakan itu terjadi sebagai tanda-tanda letusan.
"Embusan asap tidak terlalu besar hanya mencapai 150 meter. Namun di hari Sabtu mencapai 200 meter lebih. Oleh karena itu, dengan meningkatnya aktivitas Gunung Api Gamalama saat ini," kata Darno.
Meski demikian, Darno meminta warga tetap tenang dan tak terpancing isu yang tidak benar. Sebab, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait aktivitas Gamalama.
"Kami juga meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pendakian dan tidak mendekati kawah pada radius 1,5 kilo meter," ujar Darno.
Gunung Api Gamalama akhir tahun 2015 mengeluarkan abu vulkanik sehingga aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate ditutup hingga dua pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)