Jakarta: Kebocoran pipa gas milik PT China National Offshore Oil Corporation (CNOOC). yang berada di lepas laut sekitar Kecamatan Bojonegara, Serang, Banten, akibat tersangkut jangkar kapal besar berbendara Jepang. Saat ini kapal sudah diamankan oleh Polair Banten.
"Saat ini teknisi dari PT CNOOC telah menutup katub pipa jalur gas untuk menanggulangin kebocoran tersebut," kata Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca: Pipa Gas Bawah Laut di Serang Bocor
Sutopo bilang, akibat kebocoran pipa gas, air laut tampak menyembur di sebelah barat Pulau Panjang pada titik koordinat : 05°-55-052 S dan 106°-07-075 E. Pipa gas tersebut merupakan jalur suplai gas pembangkit listrik dari PT. CNOOC ke turbin PT. PLTGU Cilegon sehingga mengakibatkan salah satu turbin PT. PLTGU mati.
Saat ini, BPBD, Basarnas, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, berkoordinasi agar kapal tidak melalui alur laut di lokasi kebocoran.
"Pada jam 13.45 WIB (kemarin) semburan gas sudah dinyatakan berhenti," ujar Sutopo.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/JKRnOW8K" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kebocoran pipa gas milik PT China National Offshore Oil Corporation (CNOOC). yang berada di lepas laut sekitar Kecamatan Bojonegara, Serang, Banten, akibat tersangkut jangkar kapal besar berbendara Jepang. Saat ini kapal sudah diamankan oleh Polair Banten.
"Saat ini teknisi dari PT CNOOC telah menutup katub pipa jalur gas untuk menanggulangin kebocoran tersebut," kata Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca: Pipa Gas Bawah Laut di Serang Bocor
Sutopo bilang, akibat kebocoran pipa gas, air laut tampak menyembur di sebelah barat Pulau Panjang pada titik koordinat : 05°-55-052 S dan 106°-07-075 E. Pipa gas tersebut merupakan jalur suplai gas pembangkit listrik dari PT. CNOOC ke turbin PT. PLTGU Cilegon sehingga mengakibatkan salah satu turbin PT. PLTGU mati.
Saat ini, BPBD, Basarnas, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, berkoordinasi agar kapal tidak melalui alur laut di lokasi kebocoran.
"Pada jam 13.45 WIB (kemarin) semburan gas sudah dinyatakan berhenti," ujar Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)