Palembang: Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Selatan mengeluarkan aturan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum divaksin tidak dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di sekolah selama PTM.
"Jadi saat masuk ke sekolah harus melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Jika belum divaksin siswa SMK tidak dapat mengikuti PTM," kata Kepala Bidang SMK Disdik Sumsel, Mondyaboni, Kamis, 4 November 2021.
Menurutnya, aturan ini dilakukan sebagai upaya mendukung percepatan capaian herd immunity untuk pelajar. Nantinya, siswa SMK yang belum divaksin masih tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring seperti biasa.
Baca juga: Ombudsman Dalami Laporan Eks Napi Lapas Narkotika Sleman
"Jika terjadi ganggun saat scan barcode di PeduliLindungi, siswa bisa menyertakan kartu tanda bahwa mereka sudah divaksinasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan selama PTM di Palembang masih berjalan sangat baik dan belum ditemukannya klaster baru covid-19.
"Jam PTM dari tingkat SD dan SMP sudah diperpanjang yang biasanya hanya 2 jam saja sekarang sudah bertambah menjadi 3-4 jam," terang dia.
Palembang:
Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Selatan mengeluarkan aturan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum divaksin tidak dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di sekolah selama PTM.
"Jadi saat masuk ke sekolah harus melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Jika belum divaksin siswa SMK tidak dapat mengikuti PTM," kata Kepala Bidang SMK Disdik Sumsel, Mondyaboni, Kamis, 4 November 2021.
Menurutnya, aturan ini dilakukan sebagai upaya mendukung percepatan capaian herd immunity untuk pelajar. Nantinya, siswa SMK yang belum divaksin masih tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring seperti biasa.
Baca juga:
Ombudsman Dalami Laporan Eks Napi Lapas Narkotika Sleman
"Jika terjadi ganggun saat scan barcode di PeduliLindungi, siswa bisa menyertakan kartu tanda bahwa mereka sudah divaksinasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan selama PTM di Palembang masih berjalan sangat baik dan belum ditemukannya klaster baru covid-19.
"Jam PTM dari tingkat SD dan SMP sudah diperpanjang yang biasanya hanya 2 jam saja sekarang sudah bertambah menjadi 3-4 jam," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
