Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika. (MI/Widjajadi)
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika. (MI/Widjajadi)

Demi Keamanan, Rekonstruksi Kasus Diklatsar Menwa UNS Digelar di Polres Solo

Media Indonesia.com • 17 November 2021 14:35
Solo: Polresta Surakarta, Jawa Tengah, memutuskan rekonstruksi kasus pidana kekerasan Diklatsar Menwa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang berujung tewasnya Gilang Endi Saputra, digelar di Mako I Manahan, Jumat, 19 November 2021. Pemilihan tempat mengantisipasi kerumunan massa, terutama dari kalangan mahasiswa UNS.
 
"Rekonstruksi kasus tindak kekerasan Diklatsar Menwa yang melibatkan dua tersangka itu akan kita gelar Jumat. Tetapi tidak di lokasi terjadinya penganiayaan di kawasan Jebres, melainkan di Mako I Manahan," tukas Kasatreskrim Polresta AKP Djohan Andika, Rabu, 17 November 2021.
 
Pilihan lokasi reka ulang kasus kekerasan bukan di lokasi asli kasus itu muncul, dengan alasan mempertimbangkan faktor keamanan, yakni adanya kemungkinan ditonton banyak masyarakat atau mahasiswa UNS.

Baca juga: Siap-siap, 19 November Ada Gerhana Bulan Sebagian
 
"Ya akhirnya diputuskan Mako Manahan sebagai lokasi alternatifnya. Keamanan prokes saja, kalau di UNS akan timbul kerumunan massa," terangnya.
 
Djohan meyakinkan, walaupun lokasi rekonstruksi bukan di lokasi sebenarnya, tidak akan memengaruhi penyusunan peristiwa yang terjadi. Semua berdasar keterangan tersangka dan para saksi yang sudah diperiksa.
 
Sementara itu Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan, rekonstruksi diperlukan untuk mengetahui kejadian secara utuh selama proses kegiatan berlangsung.
 
"Jadi rekonstruksi ini membangun kembali cerita peristiwa utuh dari kejadian selama pelaksanaan Diklatsar kemarin," tegas Ade. (Widjajadi)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan