Bali: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Bali mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) yang bakal digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur pada Rabu, 17 November 2021.
Para pengurus DPD siap menyambut kehadiran pengurus DPP Partai Demokrat sebagai kendali kegiatan Musda.
"Kata kuncinya kader Partai Demokrat dari tingkat DPD, DPC, dan PAC siap melaksanakan arahan DPP yaitu menyelenggarakan Musda ke-4. Musda akan berjalan aman, tertib dan demokratis serta segala persiapan sudah ditangani dengan baik oleh Panitia penyelenggara," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, kepada wartawan, Selasa, 16 November 2021.
Baca: Pemprov Sumsel Tetapkan Status Siaga Bencana
Dia menjelaskan Musda momen penting dan istimewa bagi Partai Demokrat. Kegiatan lima tahun sekali ini disiapkan untuk konsolidasi memperkuat kesolidan dan membangun solidaritas.
Mudarta menilai terselenggaranya Musda ke-4 ini tak lain untuk melaksanakan arahan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), agar mesin partai berlambang bintang mercy itu mulai dipanaskan. Terpenting bisa berlari lebih cepat untuk menjemput kejayaan Partai Demokrat pada Pemilu 2024.
"Tentunya DPD Bali mempunyai target dan strategi jitu menuju kejayaan Partai Demokrat. Target utama Partai Demokrat Bali adalah mengantarkan serta memenangkan AHY sebagai Presiden 2024 karena kami yakin ditangan AHY Indonesia akan maju serta disegani oleh Dunia. AHY tidak hanya jadi pemimpin Nasional yang hebat tetapi akan menjadi pemimpim yang berkelas dunia," jelas Mudarta.
Di sisi lain, Mudarta tak mau banyak komentar soal isu dirinya digadang-gadang kembali menjadi pimpinan DPD Partai Demokrat Bali. Dia menyerahkan semuanya kepada forum tertinggi partai.
"Kita serahkan aja keapda DPC dan DPP, kalau saya yang penting berkerja dan bekerja dalam rangka menjalankan swadharma saya kepada Partai Demokrat maupun kepada rakyat," ungkapnya.
Era kepemimpinan Mudarta dikenal kencang melakukan perlawanan terhadap kubu Moeldoko yang disinyalir mau mengambil alih Partai Demokrat. DPD berserta jajaran pengurus DPC, PAC, dan Ranting seluruh Bali semua setia kepada AHY. Bagi Mudarta yang dilakukan itu adalah untuk menjaga kedaulatan, muruah partai, kebenaran, keadilan, dan demokrasi
"Demokrat Bali tidak ingin Ketum AHY yang sah di ganggu oleh siapa pun, kami akan lawan sampai titik darah penghabisan," ujarnya.
Bali: Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Demokrat Bali mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) yang bakal digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur pada Rabu, 17 November 2021.
Para pengurus DPD siap menyambut kehadiran pengurus DPP Partai Demokrat sebagai kendali kegiatan Musda.
"Kata kuncinya kader Partai Demokrat dari tingkat DPD, DPC, dan PAC siap melaksanakan arahan DPP yaitu menyelenggarakan Musda ke-4. Musda akan berjalan aman, tertib dan demokratis serta segala persiapan sudah ditangani dengan baik oleh Panitia penyelenggara," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, kepada wartawan, Selasa, 16 November 2021.
Baca:
Pemprov Sumsel Tetapkan Status Siaga Bencana
Dia menjelaskan Musda momen penting dan istimewa bagi Partai Demokrat. Kegiatan lima tahun sekali ini disiapkan untuk konsolidasi memperkuat kesolidan dan membangun solidaritas.
Mudarta menilai terselenggaranya Musda ke-4 ini tak lain untuk melaksanakan arahan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), agar mesin partai berlambang bintang mercy itu mulai dipanaskan. Terpenting bisa berlari lebih cepat untuk menjemput kejayaan Partai Demokrat pada Pemilu 2024.
"Tentunya DPD Bali mempunyai target dan strategi jitu menuju kejayaan Partai Demokrat. Target utama Partai Demokrat Bali adalah mengantarkan serta memenangkan AHY sebagai Presiden 2024 karena kami yakin ditangan AHY Indonesia akan maju serta disegani oleh Dunia. AHY tidak hanya jadi pemimpin Nasional yang hebat tetapi akan menjadi pemimpim yang berkelas dunia," jelas Mudarta.
Di sisi lain, Mudarta tak mau banyak komentar soal isu dirinya digadang-gadang kembali menjadi pimpinan DPD Partai Demokrat Bali. Dia menyerahkan semuanya kepada forum tertinggi partai.
"Kita serahkan aja keapda DPC dan DPP, kalau saya yang penting berkerja dan bekerja dalam rangka menjalankan swadharma saya kepada Partai Demokrat maupun kepada rakyat," ungkapnya.
Era kepemimpinan Mudarta dikenal kencang melakukan perlawanan terhadap kubu Moeldoko yang disinyalir mau mengambil alih Partai Demokrat. DPD berserta jajaran pengurus DPC, PAC, dan Ranting seluruh Bali semua setia kepada AHY. Bagi Mudarta yang dilakukan itu adalah untuk menjaga kedaulatan, muruah partai, kebenaran, keadilan, dan demokrasi
"Demokrat Bali tidak ingin Ketum AHY yang sah di ganggu oleh siapa pun, kami akan lawan sampai titik darah penghabisan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
