Solo: Warga di sekitar Sungai Dengkeng, anak Sungai Bengawan Solo, geger. Sebab, ribuan ikan di sungai tersebut mati mendadak beberapa hari belakangan.
Warga Desa Cawas dan Desa Plosowangi, Jawa Tengah, mulai resah karena bangkai ikan yang mati ini telah mencemari sungai dan menimbulkan bau yang menyengat. Jenis ikan yang mati ialah cakalang, nila, gabus, sapu-sapu, dan lele.
Menurut warga sekitar sungai, fenomena ini sering terjadi setiap musim kemarau tiba. Hingga saat ini warga juga tidak mengetahui secara pasti penyebab matinya ikan-ikan tersebut.
Petugas dinas perikanan setempat mengambil sampel sejumlah bangkai ikan untuk dicek di laboratorium. Petuga menduga Kondisi musim kemarau yang sangat panas dan volume air yang
cenderung diam memjadi penyebab.
"Kalau dari warnanya, blooming plankton itu. Jadi ada ledakan yang cukup besar” ucap Koordinator Penyuluhan Dinas Perikanan Klaten, Wisnu Wardono, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Minggu, 12 September 2021.
Blooming plankton menyebabkan kadar oksigen di dalam air turun, terutama pada malam hari. Kondisi ini biasa terjadi di puncak musim kemarau. (Raja Alif Budhoyo)
Solo: Warga di sekitar Sungai Dengkeng, anak Sungai Bengawan Solo, geger. Sebab, ribuan ikan di sungai tersebut
mati mendadak beberapa hari belakangan.
Warga Desa Cawas dan Desa Plosowangi, Jawa Tengah, mulai resah karena bangkai ikan yang mati ini telah mencemari sungai dan menimbulkan bau yang menyengat. Jenis ikan yang mati ialah cakalang, nila, gabus, sapu-sapu, dan lele.
Menurut warga sekitar sungai, fenomena ini sering terjadi setiap musim kemarau tiba. Hingga saat ini warga juga tidak mengetahui secara pasti penyebab matinya ikan-ikan tersebut.
Petugas dinas perikanan setempat mengambil sampel sejumlah bangkai ikan untuk dicek di laboratorium. Petuga menduga Kondisi musim kemarau yang sangat panas dan volume air yang
cenderung diam memjadi penyebab.
"Kalau dari warnanya,
blooming plankton itu. Jadi ada ledakan yang cukup besar” ucap Koordinator Penyuluhan Dinas Perikanan Klaten, Wisnu Wardono, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Minggu, 12 September 2021.
Blooming plankton menyebabkan kadar oksigen di dalam air turun, terutama pada malam hari. Kondisi ini biasa terjadi di puncak musim kemarau.
(Raja Alif Budhoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)