Kendal: Munculnya klaster covid-19 di sejumlah sekolah di Jawa Tengah menjadi perhatian khusus di Kabupaten Kendal. Sejumlah langkah antisipasi dilakukan, diantaranya memperketat protokol kesehatan saat masuk dan pulang sekolah hingga pelacakan (tracing) covid-19.
"Dua sekolah menengah atas di Kendal menjadi sasaran swab antigen yang dilaksanakan polres dan dinas kesehatan (Kabupaten Kendal)," kata presenter Metro TV Kevin Egan, dalam tayangan Headline News, Sabtu, 25 September 2021.
Dua sekolah yang dilakukan tracing, yakni SMK negeri 1 Kendal dan MAN Kendal. Total siswa yang dites swab antigen sebanyak 200 orang. Hasilnya, seluruh siswa negatif covid-19.
"Meskipun begitu, Pihak sekolah tetap diminta waspada dan tetap memperketat protokol kesehatan," ucap Kevin.
Wakil ketua satgas covid-19 sekaligus Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto yang memantau pelaksanaan swab antigen mengatakan usia produktif seperti siswa sangat rentan menularkan virus tanpa gejala atau OTG. Maka dari itu, antisipasi awal dinilai sangat penting untuk mencegah klaster baru.
“Di usia produktif sangat rentan menularkan virus covid-19, dimana mereka tidak ada gejala. Oleh karena itu, kita harus menjamin bahwa mereka tidak terpapar virus covid-19,” kata AKBP Yuniar Ariefianto. (Putri Purnama Sari)
Kendal: Munculnya
klaster covid-19 di sejumlah sekolah di Jawa Tengah menjadi perhatian khusus di Kabupaten Kendal. Sejumlah langkah antisipasi dilakukan, diantaranya memperketat protokol kesehatan saat masuk dan pulang sekolah hingga pelacakan (
tracing) covid-19.
"Dua sekolah menengah atas di Kendal menjadi sasaran swab antigen yang dilaksanakan polres dan dinas kesehatan (Kabupaten Kendal)," kata presenter
Metro TV Kevin Egan, dalam tayangan
Headline News, Sabtu, 25 September 2021.
Dua sekolah yang dilakukan
tracing, yakni SMK negeri 1 Kendal dan MAN Kendal. Total siswa yang dites swab antigen sebanyak 200 orang. Hasilnya, seluruh siswa negatif
covid-19.
"Meskipun begitu, Pihak sekolah tetap diminta waspada dan tetap memperketat protokol kesehatan," ucap Kevin.
Wakil ketua satgas covid-19 sekaligus Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto yang memantau pelaksanaan swab antigen mengatakan usia produktif seperti siswa sangat rentan menularkan virus tanpa gejala atau OTG. Maka dari itu, antisipasi awal dinilai sangat penting untuk mencegah klaster baru.
“Di usia produktif sangat rentan menularkan virus covid-19, dimana mereka tidak ada gejala. Oleh karena itu, kita harus menjamin bahwa mereka tidak terpapar virus covid-19,” kata AKBP Yuniar Ariefianto.
(Putri Purnama Sari) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)