Surabaya: Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur (Jatim) menyiapkan 350 titik penyekatan dan penutupan jalan menjelang Iduladha 2021. Kebijakan ini mulai diterapkan pada 16-22 Juli 2021.
"Kita akan melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan penumpang baik mobil, bus, maupun motor yang meninggalkan atau masuk ke Jatim," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latif Usman, dikonfirmasi, Sabtu, 17 Juli 2021.
Adapun 350 titik penyekatan dan penutupan jalan itu tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. Rinciannya, 196 titik pembatasan wilayah di dalam kota, 18 titik di ruas tol, 20 penyekatan antar rayon dan kabupaten, serta tujuh titik lokasi penyekatan jalur antarprovinsi.
Latif mengatakan, penutupan dan penyekatan itu dilakukan dalam rangka PPKpemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dan mencegah adanya arus mudik saat Iduladha. Tujuannya untuk menekan penyebaran covid-19 di Jatim yang semakin hari meningkat signifikan.
"Jadi, kami benar-benar akan memperketat seluruh ruas jalan khususnya titik yang telah kami siapkan," tegasnya.
Baca: Nakes di Surabaya Tumbang, 10 Fakultas Kedokteran Siap Kirim Relawan
Latif mengungkapkan penutupan dan penyekatan exit tol dalam hal ini berbeda. Jika exit ditutup total, maka jalur itu sudah tidak bisa dilewati. Sedangkan untuk yang disekat, kendaraan masih bisa melintas khusus sektor esensial dan kritikal.
"Jadi memang ada beberapa yang ditutup. Tapi ada juga yang disekat," tuturnya.
Surabaya: Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur (Jatim) menyiapkan 350 titik
penyekatan dan penutupan jalan menjelang
Iduladha 2021. Kebijakan ini mulai diterapkan pada 16-22 Juli 2021.
"Kita akan melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan penumpang baik mobil, bus, maupun motor yang meninggalkan atau masuk ke Jatim," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Latif Usman, dikonfirmasi, Sabtu, 17 Juli 2021.
Adapun 350 titik penyekatan dan penutupan jalan itu tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. Rinciannya, 196 titik pembatasan wilayah di dalam kota, 18 titik di ruas tol, 20 penyekatan antar rayon dan kabupaten, serta tujuh titik lokasi penyekatan jalur antarprovinsi.
Latif mengatakan, penutupan dan penyekatan itu dilakukan dalam rangka PPKpemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dan mencegah adanya arus mudik saat Iduladha. Tujuannya untuk menekan penyebaran covid-19 di Jatim yang semakin hari meningkat signifikan.
"Jadi, kami benar-benar akan memperketat seluruh ruas jalan khususnya titik yang telah kami siapkan," tegasnya.
Baca:
Nakes di Surabaya Tumbang, 10 Fakultas Kedokteran Siap Kirim Relawan
Latif mengungkapkan penutupan dan penyekatan exit tol dalam hal ini berbeda. Jika exit ditutup total, maka jalur itu sudah tidak bisa dilewati. Sedangkan untuk yang disekat, kendaraan masih bisa melintas khusus sektor esensial dan kritikal.
"Jadi memang ada beberapa yang ditutup. Tapi ada juga yang disekat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)