Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2021/2022 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri. Penerimaan calon siswa baru SMA Negeri di Jateng lewat jalur afirmasi diprioritaskan bagi anak-anak tenaga kesehatan dan tenaga pendukung yang menangani langsung pasien covid-l9.
"Dan yang melakukan pengamatan atau penelusuran kasus covid-I9 dengan kontak langsung pasien dan atau orang dengan kasus covid 19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Provinsi Jawa Tengah, Hari Wuljanto, Semarang, Jateng, Kamis, 20 Mei 2021.
Menurut Hari, pendaftaran PPDB di Jateng mulai dibuka pada 21 Juni 2021. Hari menyatakan, informasi lengkap seputar alur pendaftaran dan jadwal PPDB SMA dan SMK Negeri di Jateng dapat diakses di laman https://ppdb.jatengprov.go.id.
Dia menambahkan, jalur afirmasi juga akan diprioritaskan bagi calon siswa yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu. Hari berujar, pendaftaran PPDB SMA di Jateng bisa dilalui lewat jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan tugas pekerjaan orang tua.
Baca: Bantul Siapkan 4 Jalur PPDB 2021, Kuota Zonasi Tetap Terbesar
"SMK tidak menerapkan jalur, namun menggunakan sistem seleksi. Seleksi dari keluarga miskin atau putra putri tenaga kesehatan, seleksi domisili jarak terdekat, hingga seleksi jalur prestasi," ujar Hari menegaskan.
Hari mengungkap, pemerintah provinsi akan menetapkan zonasi pada 21 Mei 2021. Setelah itu, verifikasi berkas pendaftaran dan penerimaan token calon siswa akan dimulai pda 14 Juni-19 Juni 2021. Sementara, pendaftaran calon siswa baru dimulai pada 21 hingga 24 Juni 2021.
Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 26 Juni 2021. Bagi calon siswa yang diterima, akan dilakukan pendaftaran ulang pada 28 Juni-2 Juli 2021.
Hari menegaskan pendaftaran calon siswa baru dilakukan secara online. Setiap calon siswa harus membuat akun di website resmi PPDB Jateng di https://ppdb.jatengprov.go.id.
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2021/2022 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri. Penerimaan calon siswa baru SMA Negeri di Jateng lewat jalur afirmasi diprioritaskan bagi anak-anak tenaga kesehatan dan tenaga pendukung yang menangani langsung pasien covid-l9.
"Dan yang melakukan pengamatan atau penelusuran kasus covid-I9 dengan kontak langsung pasien dan atau orang dengan kasus covid 19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Provinsi Jawa Tengah, Hari Wuljanto, Semarang, Jateng, Kamis, 20 Mei 2021.
Menurut Hari, pendaftaran PPDB di Jateng mulai dibuka pada 21 Juni 2021. Hari menyatakan, informasi lengkap seputar alur pendaftaran dan jadwal PPDB SMA dan SMK Negeri di Jateng dapat diakses di laman https://ppdb.jatengprov.go.id.
Dia menambahkan, jalur afirmasi juga akan diprioritaskan bagi calon siswa yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu. Hari berujar, pendaftaran PPDB SMA di Jateng bisa dilalui lewat jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan tugas pekerjaan orang tua.
Baca: Bantul Siapkan 4 Jalur PPDB 2021, Kuota Zonasi Tetap Terbesar
"SMK tidak menerapkan jalur, namun menggunakan sistem seleksi. Seleksi dari keluarga miskin atau putra putri tenaga kesehatan, seleksi domisili jarak terdekat, hingga seleksi jalur prestasi," ujar Hari menegaskan.
Hari mengungkap, pemerintah provinsi akan menetapkan zonasi pada 21 Mei 2021. Setelah itu, verifikasi berkas pendaftaran dan penerimaan token calon siswa akan dimulai pda 14 Juni-19 Juni 2021. Sementara, pendaftaran calon siswa baru dimulai pada 21 hingga 24 Juni 2021.
Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 26 Juni 2021. Bagi calon siswa yang diterima, akan dilakukan pendaftaran ulang pada 28 Juni-2 Juli 2021.
Hari menegaskan pendaftaran calon siswa baru dilakukan secara online. Setiap calon siswa harus membuat akun di website resmi PPDB Jateng di https://ppdb.jatengprov.go.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)