Ilustrasi. (Medcom.id)
Ilustrasi. (Medcom.id)

Tersangka Perusakan Masjid Ahmadiyah Bertambah Jadi 16 Orang

Media Indonesia.com • 07 September 2021 12:29
Sintang: Polisi menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam kasus perusakan Masjid Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
 
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Donny Charles Go, mengatakan para tersangka seluruhnya merupakan warga Sintang.
 
"Polda Kalbar sudah menetapkan 16 orang tersangka sampai dengan pagi hari ini. Perannya diduga sebagai pelaku perusakan," kata Donny, Selasa, 7 September 2021.

Donny mengatakan saat kejadian polisi berfokus untuk melakukan pengamanan dan melindungi warga setempat dari amukan massa. Pihaknya tak menangkap kelompok yang bertindak anarkistis.
 
Baca juga: Korban Banjir Bandang di Flores Timur Kesulitan Dapat Air Bersih
 
"Menghadapi pengunjuk rasa yang jumlahnya cukup banyak dan sudah emosi, tidak harus dengan tindakan tegas. Itu bisa berdampak terhadap kerugian yang lebih besar, soft approach pun menjadi langkah yang bijak," kata Donny.
 
Menurutnya, tindakan kepolisian selama di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang dan terukur.
 
Sebelumnya, kejadian perusakan Masjid Ahmadiyah di Kabupaten Sintang terjadi pada Jumat, 3 September 2021. Donny mengatakan perusakan tersebut diduga dipicu oleh warga yang kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional Masjid Ahmadiyah. Padahal, warga menuntut agar masjid itu dibongkar.
 
"Mereka kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional di tempat ibadah. Sedangkan massa menuntut agar tempat ibadah dibongkar," tuturnya.
 
Baca juga: Polisi Tetapkan 9 Tersangka Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah
 
Sementara itu, Sekretaris Pers dan juru bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana, menyebutkan sebelum kejadian ada orang yang memprovokasi warga untuk merobohkan masjid Ahmadiyah. Provokasi itu disampaikan lewat khotbah Jumat di Masjid Al-Mujahidin.
 
Lalu, setelah salat jumat, apel digelar di depan masjid. Massa kemudian meneriakkan takbir dan bergerak menuju masjid Ahmadiyah.
 
Massa sempat diadang aparat, namun akhirnya tak ada pencegahan. Massa pun lantas membakar bangunan yang berdiri di samping masjid. Namun, upaya masssa untuk membakar masjid tak berhasil. Mereka pun akhirnya melakukan aksi perusakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan