ilustrasi vaksinasi. Medcom.id
ilustrasi vaksinasi. Medcom.id

Kota Tasikmalaya Kejar Capaian Vaksinasi Pelajar Sembari PTM

Media Indonesia.com • 30 Agustus 2021 12:10
Tasikmalaya: Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. PTM dilakukan dengan sistem ganjil genap di setiap sekolah sejak dua pekan lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi, mengatakan pelaksanaan PTM dibarengi dengan vaksinasi covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun melalui puskesmas.
 
"Agar tercipta kekebalan tubuhnya dan tidak mudah terserang covid-19. Vaksinasi dengan sasaran pelajar ini terus dilakukan Dinas Kesehatan melalui petugas puskesmas," kata Budiman, Senin, 30 Agustus 2021.
 
Dia mengatakan, vaksinasi covid-19 untuk pelajar SD, SMP dilakukan bertahap. Pihaknya dan Dinas Kesehatan terus berupaya agar semua pelajar bisa divaksin covid-19.

Namun, hingga kini Dinas Pendidikan belum memiliki data dari sekolah berapa pelajar yang belum divaksinasi. Sebab, vaksinasi yang dilakukan belum merata di setiap sekolah.
 
Baca: 5.000 Dosis Vaksin Pfizer Disiapkan untuk Warga Jatiwaringin
 
"Kami baru mendapatkan laporan pelajar yang telah divaksin itu mulai SMPN 1, 2 dan 8, yang lainnya belum. Kami berharap agar pelajar yang ada di Kota Tasikmalaya secara bertahap semua divaksin agar kegiatan PTM di sekolah bisa berjalan seperti biasa," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriyana mengatakan, kalangan pelajar juga menjadi target sasaran vaksinasi covid-19. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap bagi usia 12-17 tahun.
 
"Kota Tasikmalaya telah memiliki vaksin Astra Zeneca, Sinovac, Sinopharm, Moderna. Untuk pelaksanaan vaksinasi dilakukan bertahap dibantu Polresta Tasikmalaya, TNI AU, Kodim 0612 Tasikmalaya. Karena, semua berupaya mengejar program pemerintah pusat untuk mencapai Herd Immunity. Target sasarannya Nakes, masyarakat, lansia, ibu hamil, disabilitas dan pelajar," paparnya.
 
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin, 30 Agustus 2021, berjumlah 14.259 orang di antaranya 185 orang menjalani perawatan, 13.548 orang dinyatakan sembuh dan 526 orang meninggal.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan