Badan POM Gelar Desk Konsultasi Regulasi

Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menggelar Desk Konsultasi Regulasi dengan dihadiri 120 pelaku usaha dari berbagai sektor industri terkait di kantor pusat Badan POM, Jakarta. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan pemahaman regulasi di bidang obat bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik,  "Capaian Direktorat Standardisasi Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik hingga bulan Mei 2024, di mana telah memberikan lebih dari 1.000 layanan konsultasi regulasi dengan rata-rata waktu penyelesaian 2,5 hari kerja," kata Deputi II Badan POM, M. Kashuri, Kamis, 28 Juni 2024.   Kashuri menjelaskan pentingnya pemahaman regulasi bagi para pelaku usaha. Dia juga mengakui bahwa kendala dalam memahami dan menerapkan regulasi masih sering dihadapi oleh pelaku usaha.  Oleh karena itu, Desk Konsultasi Regulasi ini diadakan untuk memudahkan pelaku usaha mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta memberikan kesempatan untuk konsultasi langsung dengan tim Badan POM. "Dengan adanya kegiatan ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan konsultasi regulasi," jelasnya.  Selama kegiatan berlangsung, para peserta diberikan kesempatan mengajukan berbagai pertanyaan seputar regulasi yang seringkali menjadi tantangan dalam operasional bisnis. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup proses perizinan, standar keamanan produk, label dan klaim produk, hingga pelaporan efek samping. Petugas dari Direktorat Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Badan POM dengan sigap menjawab dan memberikan penjelasan secara komprehensif, memastikan setiap pertanyaan mendapat perhatian yang memadai. Diharapkan pelaku usaha di bidang obat bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik dapat semakin memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku, sehingga dapat memberikan produk yang aman dan berkualitas kepada masyarakat.