Ilustrasi. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat bersiap memantau dampak banjir dengan helikopter di Luwu, Sabtu (4/05/2024). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Ilustrasi. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat bersiap memantau dampak banjir dengan helikopter di Luwu, Sabtu (4/05/2024). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

3 Ribu Warga Latimojong Luwu Sulsel Terisolasi Akibat Longsor dan Banjir

Antara • 04 Mei 2024 19:19
Luwu: Sekitar 3.000 warga di Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan, masih terisolasi akibat akses yang sulit dilalui karena jembatan terputus setelah dilanda banjir dan tanah longsor pada Jumat, 3 Mei 2024. Kecamatan Latimojong berada di dataran tinggi.
 
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, melakukan koordinasi dengan Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi serta Danlanud Hasanuddin, untuk mengirimkan bantuan ke Kecamatan Latimojong menggunakan helikopter.
 
"Kami harap masyarakat tetap tenang khususnya di Kecamatan Latimojong, karena kami pasti memberikan dukungan dan bantuan," ujar Bahtiar Baharuddin di Makassar, Sabtu, 4 April 2024.

Bahtiar menekankan pentingnya ketenangan di kalangan masyarakat, khususnya di Kecamatan Latimojong, dan menjamin bahwa dukungan serta bantuan akan terus diberikan.
 
Saat ini, ia  tengah melakukan peninjauan ke berbagai posko bencana, termasuk dapur umum yang didirikan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu.
 
Baca juga: Pemprov Sulsel Pastikan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Terpenuhi

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar para korban bencana alam, termasuk makanan, pakaian, dan obat-obatan, terpenuhi dengan baik.
 
"Di Belopa sejak tadi malam, kami meninjau lokasi pengungsian dan standby di Posko Pemda Kabupaten Luwu. Ini guna memastikan seluruh masyarakat yang terdampak longsor dan bencana banjir terlayani. Baik persediaan makanan, pakaian dan obat-obatan," kata Bahtiar.
 
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BNPB Pusat, Kementerian Sosial, dan unit terkait lainnya atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan.
 
TNI-Polri telah bekerja bahu-membahu dalam penanganan bencana ini. Kunjungan ke Posko Brimob juga telah dilakukan untuk meninjau kesiapan dapur umum dan penyediaan air bersih.
 
Pemerintah daerah berkomitmen untuk tetap berada di wilayah guna melayani masyarakat yang terdampak. Di Kabupaten Wajo, Bupati Wajo bersama Forkopimda dan jajaran terkait juga telah turun ke lapangan untuk memberikan pelayanan. Begitu pun di Kabupaten Sidrap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan