Engky, 33, penderita penyakit lymphedema dan obesitas hingga 200 kilogram lebih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
Engky, 33, penderita penyakit lymphedema dan obesitas hingga 200 kilogram lebih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.

Tim Dokter Batasi Asupan Makanan Pria Obesitas Berbobot 200 Kg

Hendrik Simorangkir • 10 Januari 2024 17:21
Tangerang: Engky, 33, penderita penyakit lymphedema dan obesitas hingga 200 kilogram lebih, saat ini kondisinya berangsur membaik. Tim dokter spesialis RSUD Kabupaten Tangerang tengah membatasi pola makan terhadap pasien tersebut. 
 
"Pola makan pasien kita batasi. Kita juga berikan makanan dengan kalori rendah, untuk menjaga agar berat badan pasien tidak nambah. Karena, pasien punya penyakit dalam juga, seperti jantung dan lainnya," ujar dokter spesialis ahli gizi RSUD Kabupaten Tangerang, Elvi Manurung, Rabu, 10 Januari 2024.
 
Menurut Elvi, pihaknya memastikan mampu menangani kasus obesitas yang dialami Engky, serta tidak perlu merujuknya ke rumah sakit lain.

"Pasien juga kita lakukan multidisiplin dan pemberian gizi seimbang serta obat-obatan yang cukup," jelasnya.
 
Sementara, Engky yang telah memasuki hari ketiga perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang pun telah bisa diajak komunikasi. Sebelumnya, Engky merasakan sesak napas akibat obesitas.
 
Baca juga: Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Ditangani 7 Dokter Spesialis

"Alhamdulilah agak baikan sekarang. Sesak nafas juga sudah mendingan. Penanganan ke depan, saya menunggu dari dokter saja. Terakhir hanya di berikan obat-obatan dan makan yang teratur," sambungnya.
 
Ketua Tim Dokter Penanganan Pasien Obesitas RSUD Kabupaten Tangerang, Edison Saragih mengatakan, penanganan perawatan terhadap Engky berlangsung komprehensif, holistik, dan optimal yang tidak hanya dari sisi medis namun juga psikologis.
 
"Saat ini kita masih melakukan diagnostik terhadap pasien. Ini untuk mengetahui gangguan apa yang dialami Engky selain obesitas," kata Edison.
 
Ia menambahkan, kondisi Engky saat ini stabil dan masih menjalani perawatan oleh beberapa dokter spesialis dengan optimal. Pihaknya pun terus berupaya untuk mengangkat penyakitnya hingga psikologisnya.
 
"Saat ini kondisinya stabil, dan masih bisa di sini dirawatnya. Jadi penanganan kita komperhensif dan holistik, artinya setiap bidang ahli kita libatkan. Tidak hanya dari sisi medis, tapi psikologis kita tangani," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan