Yogyakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya siap membantu keluarga korban dalam kasus penganiayaan yang dilakukan anak anggota nonaktif DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald. Meskipun, sampai saat ini belum ada komunikasi dengan keluarga korban.
"Kalau dibutuhkan (advokasi) siap. Kami belum komunikasi dengan keluarga korban," kata Muhaimin di Kafe University Club UGM Bulaksumur Yogyakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Cak Imin, sapaan Muhaimin, tak menyebutkan bentuk bantuannya. Ia menegaskan PKB siap membantu keluarga korban.
"Intinya nanti akan ada komunikasi berikutnya, bantuan untuk korban apa kita siap. Ini pembuktian PKB bahwa tak berpihak ke pelaku, tapi berpihak pada korban," ujarnya.
Saat ini, PKB sudah menonaktifkan Erward Tannur dari posisi anggota DPR. Menurut dia, keputusan itu diambil sebagai upaya mendukung proses hukum.
"Kami tunggu, kebutuhannya apa. Kalau orang tuanya mengganggu proses hukum, itulah dinonaktifkan. Polisi tak perlu khawatir, yang penting PKB berpihak pada korban," ucapnya.
Edward yang merupakan kader PKB dinonaktifkan sebagai anggota DPR karena kelakuan anaknya, Gregorius Ronald. Gregorius menganiaya pacarnya, Dini Sera Afriyanti, hingga tewas di Surabaya, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, menyebut motif penganiayaan itu lantaran Ronald sakit hati terhadap korban.
"Keduanya sempat cekcok di dalam lift usai keluar dari Blackhole KTV. Motif sakit hati, pelaku Ronald juga terkontaminasi alkohol," kata Hendro di Surabaya, Rabu, 11 Oktober 2023.
Yogyakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya siap membantu keluarga korban dalam
kasus penganiayaan yang dilakukan anak anggota nonaktif DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald. Meskipun, sampai saat ini belum ada komunikasi dengan keluarga korban.
"Kalau dibutuhkan (advokasi) siap. Kami belum komunikasi dengan keluarga korban," kata Muhaimin di Kafe University Club UGM Bulaksumur Yogyakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Cak Imin, sapaan Muhaimin, tak menyebutkan bentuk bantuannya. Ia menegaskan PKB siap membantu keluarga korban.
"Intinya nanti akan ada komunikasi berikutnya, bantuan untuk korban apa kita siap. Ini pembuktian PKB bahwa tak berpihak ke pelaku, tapi berpihak pada korban," ujarnya.
Saat ini, PKB sudah menonaktifkan Erward Tannur dari posisi anggota DPR. Menurut dia, keputusan itu diambil sebagai upaya mendukung proses hukum.
"Kami tunggu, kebutuhannya apa. Kalau orang tuanya mengganggu proses hukum, itulah dinonaktifkan. Polisi tak perlu khawatir, yang penting PKB berpihak pada korban," ucapnya.
Edward yang merupakan kader PKB dinonaktifkan sebagai anggota DPR karena kelakuan anaknya, Gregorius Ronald. Gregorius menganiaya pacarnya, Dini Sera Afriyanti, hingga tewas di Surabaya, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, menyebut motif penganiayaan itu lantaran Ronald sakit hati terhadap korban.
"Keduanya sempat cekcok di dalam lift usai keluar dari Blackhole KTV. Motif sakit hati, pelaku Ronald juga terkontaminasi alkohol," kata Hendro di Surabaya, Rabu, 11 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
