Tim investigasi TNI Angkatan Udara (AU) melakukan penyelidikan di lokasi jatuhnya pesawat di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur/Dok. TNI AU.
Tim investigasi TNI Angkatan Udara (AU) melakukan penyelidikan di lokasi jatuhnya pesawat di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur/Dok. TNI AU.

Kaleidoskop Daerah 2023

Kecelakaan Pesawat Super Tucano yang Membuat 4 Prajurit TNI AU Gugur

Daviq Umar Al Faruq • 22 Desember 2023 18:57
Malang: Sepanjang tahun 2023 terdapat peristiwa yang cukup menghebohkan publik di Indonesia, salah satunya ialah kecelakaan pesawat Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada November 2023. Sejumlah rentetan peristiwa tersebut telah dirangkum oleh Medcom.id sebagai berikut:

2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), atau tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang, 16 November 2023. Dua pesawat itu diperkirakan jatuh sekitar pukul 12.00 WIB.
 
"Betul (di Pasuruan) dan ada dua (pesawat tempur)," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat dikonfirmasi.
 
Baca: Penyelidikan Kecelakaan Super Tucano, TNI AU Kirim Flight Recorder ke Luar Negeri
 

Fadjar menjelaskan TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut termasuk soal kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab jatuhnya pesawat, serta kronologi peristiwa. Dua pesawat TNI AU yang jatuh itu diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.
 
Pesawat milik TNI AU yang jatuh di Kabupaten Pasuruan berjenis Super Tucano. Pesawat ini bagian dari Skuadron Udara 21 Lanud Abdurahman Saleh Malang.

"Jadi yang jatuh ini yang jatuh ini sesuai informasi awal pesawat Super Tucano milik TNI AU di Desa Kedungwung Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan," kata Kapendam Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani kepada Medcom.id, Kamis, 16 November 2023.

Kronologi Pesawat Super Tucano Jatuh

Dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 terjatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023. Peristiwa ini terjadi saat pesawat tersebut tengah menjalani latihan formasi atau Profisiensi Formation Flight.
 
"Pada siang hari ini TNI Angkatan Udara telah kehilangan dua pesawat tempur Super Tucano, di Lanud Abdulrahman Saleh, dengan empat kru nya," kata Kadispen TNI AU, Marsma R Agung Sasongkojati.
 
Agung menerangkan dua pesawat yang terjatuh ini berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Peristiwa ini awalnya diketahui saat terjadi lost contact saat latihan formasi tengah berjalan.
 
"Setelah mengalami penerbangan take off pada pukul 10.51 WIB dan lost contact sekitar pukul 11.18 WIB," jelasnya.
 
Agung mengaku ada empat pesawat Super Tucano yang mengikuti latihan formasi ini. Dari empat pesawat tersebut, dua pesawat dinyatakan hilang yaitu pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
 
"Setelah take off, pesawat ini bergabung dalam formasi. Dan sesaat kemudian cuaca kurang baik, pesawat sudah saling melepas diri. Pada saat itulah terjadi kehilangan contact terhadap pesawat nomor 1 dan pesawat nomor 3, yaitu TT-3111 dan TT-3103," bebernya.
 
Agung menambahkan dua pesawat yang selamat berhasil naik dan keluar dari awan. Kedua pesawat ini sempat menghubungi pesawat TT-3111 dan TT-3103, namun tidak mendapat jawaban.
 
"Pada saat itu dicari, sedang di contact, dipanggil, tidak bisa menghubungi lagi, setelah beberapa saat kemudian mendarat di Abdulrahman Saleh. Kami dapat laporan dari aparat teritorial bahwa diketahui ada pesawat yang terjatuh di area Watu Gede Pasuruan. Belakangan kami mendapat informasi bahwa ternyata pesawat jatuh di tempat yang berbeda," terangnya.

Kondisi Pesawat Dipastikan Bagus

Dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 terjatuh saat latihan formasi di wilayah pegunungan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023. TNI AU menegaskan bahwa dua pesawat yang terjatuh itu dalam kondisi yang baik.
 
"Semua pesawat kondisinya baik, bagus. Krunya juga bagus, sehat semua, tidak ada masalah," kata Kadispen TNI AU, Marsma R Agung Sasongkojati, saat konferensi pers di Lanud Abdulrahman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023.
 
Agung menegaskan bahwa, pesawat Super Tucano ini merupakan jenis pesawat yang terhitung bagus. Pesawat milik TNI AU ini juga masih berumur sembilan tahun.
 
"Umurnya muda, masih baru, sembilan tahun umurnya, maintenance nya bagus, dan tidak terlalu susah dirawat. Jadi tidak ada masalah mengenai kelayakan pesawat dan kesiapan pesawatnya," jelasnya.
 
Agung menambahkan, pesawat ini didatangkan dari Brasil ke Indonesia pada 2012 lalu. Saat ini dua pesawat yang terjatuh tersebut dalam kondisi hancur total.
 
"Kondisi pesawatnya sudah rusak total, ada yang terbakar," imbuhnya.

4 Prajurit Gugur

Jenazah empat perwira menengah (pamen) TNI Angkatan Udara (AU) yang menjadi korban dalam insiden pesawat jatuh telah berhasil ditemukan. Sebelumnya, dua pesawat EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 terjatuh saat latihan formasi di wilayah pegunungan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023.
 
"Sekitar pukul 19.00 WIB malam, jenazah Letkol Pnb Sandhra Gunawan sudah ditemukan dan dalam evaluasi ke Lanud Abdulrahman Saleh," kata Kadispen TNI AU, Marsma R Agung Sasongkojati.

Super Tucano Dilarang Terbang Sementara

TNI Angkatan Udara (AU) tidak menerbangkan untuk sementara waktu (grounded) seluruh pesawat tempur EMB-314 Super Tucano hingga ada kepastian tidak ada malfungsi mesin pesawat dari hasil penyelidikan awal dua pesawat serupa yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.
 
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menjelaskan jika temuan awal investigasi itu menunjukkan pesawat jatuh bukan karena technical failure (kesalahan teknis mesin pesawat), maka pesawat tempur Super Tucano di Skadron Udara 21 Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Jawa Timur, bisa kembali beroperasi.
 
"Ke depannya, mengenai pesawat Super Tucano, tentu pesawat sementara tidak diterbangkan sampai data awal apakah ada hal teknis terkait dari kecelakaan itu, bila tidak karena (kesalahan) teknis, maka tentu akan diterbangkan lagi,” kata Agung .
 
TNI AU menerima secara bertahap 16 unit EMB-314 Super Tucano sejak 2012. Seluruh unit Super Tucano TNI AU ditempatkan di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.
 
Dua pesawat EMB-314 TNI AU yang jatuh, yaitu unit dengan nomor registrasi TT-3103 memperkuat Skadron Udara 21 sejak 2 Februari 2012, sementara unit bernomor TT-3111 sejak 23 November 2015.
 
“Kedua pesawat ini dalam kondisi yang layak terbang dan usia pakai yang relatif muda yakni 11 tahun dan 8 tahun. Berbagai misi operasi dan latihan telah dilaksanakan oleh pesawat tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara,” demikian siaran resmi TNI AU.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan