ilustrasi. Foto: Medcom.id
ilustrasi. Foto: Medcom.id

Mahasiswa Asal Taput Tewas Mengenaskan di Kos Bali, Keluarga Duga Dibunuh

Fatha Annisa • 22 November 2023 20:29
Jakarta: Viral mahasiswa Elizabeth International Bali asal Tapanuli Utara (Taput), Aldi Silahatua Nababan (23), ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekosnya, di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupatendung, Bali, Sabtu, 18 November 2023. 
 
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah kakak korban, Monalisa Nababan, meminta keadilan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui akun Instagramnya, @monalisanababan_. Dia menduga, adiknya tewas karena dibunuh.
 
“MOHON BANTUANNYA PAK JOKOWI DAN PAK KAPOLRI!!! Adik saya ALDI SAHILATUA NABABAN yang berstatus mahasiswa di Elizabeth International Bali ditemukan MENINGGAL DIBUNUH di kostnya,” tulis @monalisanababan_, Rabu, 22 November 2023. 
 
Mahasiswa Asal Taput Tewas Mengenaskan di Kos Bali, Keluarga Duga Dibunuh
Foto: tangkapan layar Instagram @monalisanababan_
 
Baca juga: Polisi Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan di KBT Cakung


Kelamin Korban Rusak saat Ditemukan

Monalisa mengungkapkan adiknya tewas dalam keadaan mengenaskan. Korban juga sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Namun Monalisa mengaku, pihak keluarga tidak diizinkan melihat proses autopsi. Ruang autopsi, kata dia, dikunci rapat .
 
“Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser,”  jelas Monalisa. 
 
“PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI. Kami sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh DOKTER FORENSIK DESI dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga,” lanjutnya.

Mahasiswa Asal Taput Tewas Mengenaskan di Kos Bali, Keluarga Duga Dibunuh
Foto: tangkapan layar Instagram @monalisanababan_
 
Baca juga: 5 Fakta Sopir Taksi Online Tewas Membusuk di Mampang
 

Penjelasan Polisi

Sementara itu,  Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan jenazah Aldi telah diautopsi dan dilakukan pemeriksaan toksikologi serta patologi oleh tim dokter RS Bhayangkara Medan.
 
Losa menjelaskan, awalnya orang tua korban membuat surat yang menyatakan tidak bersedia memberikan persetujuan autopsi terhadap jenazah Aldi ketika penanganan awal di Bali. 
 
Pihak keluarga hanya meminta dilakukan tindakan suntik formalin serta pengiriman jenazah ke Medan. Namun, keluarga mencabut pernyataan penolakan autopsi jenazah ketika jenazah sampai di Medan dan meminta dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Medan. 
 
"Kami masih berkoordinasi dengan tim dokter Forensik RS Bhayangkara Medan dan menunggu hasil pemeriksaan autopsi," kata Losa.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan