medcom.id, Pontianak: Pemerintah mulai membangun kawasan perbatasan antara Kalimantan Barat dan Malaysia. Pembangunan wilayah perbatasan di sana ditandai dengan membangun jalan paralel sepanjang 700 kilometer dan sejumlah pintu masuk atau border.
Kepala bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Anugrah Rachmanto mengatakan pembangunan jalan itu akan melibatkan Satuan Zeni TNI Angkatan Darat.
"Sedangkan untuk pengerasan jalannya akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum," kata Anugrah, ditemui dikantornya, Sabtu (10/10/2015). Dana yang dianggarkan sekitar Rp2 triliun. Dana itu termasuk untuk membangun pintu masuk perbatasan.
Anugrah mengatakan pembangunan jalan dari pintu masuk itu merupakan keinginan langsung Presiden Joko Widodo agar wilayah perbatasan menjadi beranda depan Indonesia.
"Pemerintah juga akan membangun jembatan untuk konektivitas wilayah di Kalbar," kata dia. Anugrah berharap masyarakat dan media massa mengawasi proyek ini.
medcom.id, Pontianak: Pemerintah mulai membangun kawasan perbatasan antara Kalimantan Barat dan Malaysia. Pembangunan wilayah perbatasan di sana ditandai dengan membangun jalan paralel sepanjang 700 kilometer dan sejumlah pintu masuk atau border.
Kepala bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Anugrah Rachmanto mengatakan pembangunan jalan itu akan melibatkan Satuan Zeni TNI Angkatan Darat.
"Sedangkan untuk pengerasan jalannya akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum," kata Anugrah, ditemui dikantornya, Sabtu (10/10/2015). Dana yang dianggarkan sekitar Rp2 triliun. Dana itu termasuk untuk membangun pintu masuk perbatasan.
Anugrah mengatakan pembangunan jalan dari pintu masuk itu merupakan keinginan langsung Presiden Joko Widodo agar wilayah perbatasan menjadi beranda depan Indonesia.
"Pemerintah juga akan membangun jembatan untuk konektivitas wilayah di Kalbar," kata dia. Anugrah berharap masyarakat dan media massa mengawasi proyek ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)