Papua Tengah: Akibat kerusuhan di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, satu warga sipil dilaporkan meninggal dunia. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan pelaku sempat menyerang aparat sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur.
"Satu warga sipil pelaku penyerangan aparat meninggal dunia," kata Benny, Sabtu, 15 Juli 2023.
Sementara itu, tiga anggota TNI-Polri mengalami luka parah akibat terkena panah. Meraka adalah Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan, Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.
"Lalu, ada satu anggota polri lainnya yang mengakami luka ringan dan satu warga sipil pendatang luka berat," ucap dia.
Sebelumnya, kerusuhan sempat pecah dan mengakibatkan 69 bangunan terbakar. Rinciannya, 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, dan delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.
Kemudian, 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo. Lalu, empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.
Kerusuhan di Dogiyai berawal saat mobil berisi anggota Satgas Damai Cartenz hendak mengantar salah satu petugas yang sakit untuk berobat ke RSUD Paniai. Mobil itu lalu diadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.
Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan melempar kapak ke arah mobil hingga menyebabkan kaca pecah dan mengenai anggota di dalam mobil tersebut.
Kelompok itu juga sempat menyerang dan berupaya merampas senjata api yang dibawa anggota, sehingga sempat dikeluarkan tembakan dan pengejaran terhadap kelompok orang tak dikenal itu ke arah gunung.
Papua Tengah: Akibat
kerusuhan di Dogiyai, Provinsi
Papua Tengah, satu warga sipil dilaporkan meninggal dunia. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan pelaku sempat menyerang aparat sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur.
"Satu warga sipil pelaku penyerangan aparat meninggal dunia," kata Benny, Sabtu, 15 Juli 2023.
Sementara itu, tiga anggota TNI-Polri mengalami luka parah akibat terkena panah. Meraka adalah Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan, Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.
"Lalu, ada satu anggota polri lainnya yang mengakami luka ringan dan satu warga sipil pendatang luka berat," ucap dia.
Sebelumnya, kerusuhan sempat pecah dan mengakibatkan 69 bangunan terbakar. Rinciannya, 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, dan delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.
Kemudian, 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo. Lalu, empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.
Kerusuhan di Dogiyai berawal saat mobil berisi anggota Satgas Damai Cartenz hendak mengantar salah satu petugas yang sakit untuk berobat ke RSUD Paniai. Mobil itu lalu diadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.
Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan melempar kapak ke arah mobil hingga menyebabkan kaca pecah dan mengenai anggota di dalam mobil tersebut.
Kelompok itu juga sempat menyerang dan berupaya merampas senjata api yang dibawa anggota, sehingga sempat dikeluarkan tembakan dan pengejaran terhadap kelompok orang tak dikenal itu ke arah gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)