Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Istimewa

Angka Stunting di Jateng Sisa 11,9%

Al Abrar • 27 Juli 2023 11:25
Tegal: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut angka stunting di wilayahnya turun. Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), stunting di Jateng pada 2018 yakni 24,4 sedangkan pada 2022 berada di angka 11,9 persen.
 
Ganjar mengatakan, penurunan angka stunting membuktikan komitmen dan keseriusan Pemprov Jawa Tengah, beserta jajaran pemkab dan pemkot 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, serta forkopimda.
 
"Gerakannya sudah bagus ya. Kalau dari angka ePPGBM kita sebenarnya sudah sampai 11 persen, tapi dari SSGI masih 20 persen jadi sebenarnya tidak ada yang berbeda," ujar Ganjar usai menghadiri PORSENI Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah di GOR Tri Sanja, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu, 26 Juli 2023.

Turunnya angka stunting tak lepas dari program seperti Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng), Jo Kawin Bocah, One Student One Client hingga terbaru Ganjar meluncurkan beras fortifikasi sebagai penambah gizi untuk ibu hamil.
 
Ganjar mengatakan, penurunan stunting juga buah hasil dari kinerja penyuluh, kader kesehatan dan dokter posyandu yang satu visi dan misi dengan Pemprov Jawa Tengah untuk menurunkan stunting.
 
"Saya optimistis, karena mereka sudah mulai menemukan formulanya, datanya sudah bertemu, hanya butuh telaten saja," kata Ganjar. 
 
Ganjar meyakini kerja keroyokan yang terus dilakukan Pemprov Jawa Tengah dan jajarannya dalam menekan angka stunting akan berkelanjutan. Oleh sebab itu, lanjut Ganjar, target pemerintah untuk menurunkan stunting di angka 14 persen di tahun 2024 bisa tercapai. 
 
"Gerakan ini tidak boleh berhenti dari teman-teman bupati, kita, dibantu dari BKKBN itu coba kita masifkan sehingga saya optimis," ucap Ganjar.
 
Saat pelaksanaan PORSENI, Ganjar juga turut melantik ayah asuh dan bunda asuh dari 35 DPC Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB Indonesia) se-Jawa Tengah. 
 
Mereka mendeklarasi membantu percepatan penurunan stunting dengan program 2 telur untuk masyarakat, kepada 1.369 keluarga selama 6 bulan.
 
"Tidak usah berkecil hati karena teman-teman kerjanya luar biasa, termasuk para IPeKB ini juga membantu dan sudah siap," tutur Ganjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan