Wamena: Sebanyak 9 orang tewas akibat kerusuhan yang dipicu isu penculikan anak di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, memastikan bahwa tidak ada isu penculikan anak yang terjadi di Wamena. Kabar penculikan anak yang diterima masyarakat hanya sebuah kesalahpahaman.
“Saya bisa tegaskan bahwa itu isu yang tidak benar. Sudah dicek bahwa kedua orang yang dicurigai melakukan penculikan anak adalah sales,” tegas Benny dalam tayangan Breaking News di Metro TV, Jumat, 24 Februari 2023.
Benny menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika sebuah mobil warga mendadak dihentikan oleh warga setempat dengan cara melempar batu. Mobil ditahan lantaran dicurigai melakukan penculikan anak. Setelah diselidiki, warga yang dicurigai tersebut hanyalah dua orang sales mobile.
“Kedua sales tersebut bahkan dianiaya. Lalu mereka menghubungi Polres. Polres kemudian mendatangi dan menenangkan situasi,” terangnya.
Namun, massa justru terprovokasi saat proses negosiasi sedang berlangsung. Warga kemudian menyerang polisi saat berusaha melerai dan mendamaikan di lokasi penyerangan.
“Pada saat memukul mundur massa dengan upaya tembakan peringatan, petugas justru mendapatkan serangan. Satu orang perwira Brimob terkena panah di bagian kaki. Lalu, 15 orang anggota lainnya kena lemparan batu,” jelas Benny.
Untuk saat ini, seluruh korban sedang menjalani perawatan. Namun, Benny mengatakan, mereka masih tetap bisa menjalani tugas. Polisi akan tambah personel di Wamena untuk memberikan rasa aman bagi warga.
“Akan ada penebalan personel dari Jayapura sebanyak 100 orang anggota Brimob. Namun, di sana juga cukup banyak personel dari TNI dan Polri,” ungkapnya.
Benny berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Wamena agar tidak mudah terpancing dengan berita palsu yang beredar. Sebaiknya laporkan terlebih dahulu kepada polisi setempat untuk dipastikan kebenarannya. Ia mengatakan pihak kepolisian akan terus mendalami dan menyelidiki lebih lanjut terkait kasus penyerangan ini.
(Arfinna Erliencani)
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, memastikan bahwa tidak ada isu penculikan anak yang terjadi di Wamena. Kabar penculikan anak yang diterima masyarakat hanya sebuah kesalahpahaman.
“Saya bisa tegaskan bahwa itu isu yang tidak benar. Sudah dicek bahwa kedua orang yang dicurigai melakukan penculikan anak adalah sales,” tegas Benny dalam tayangan Breaking News di Metro TV, Jumat, 24 Februari 2023.
Benny menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika sebuah mobil warga mendadak dihentikan oleh warga setempat dengan cara melempar batu. Mobil ditahan lantaran dicurigai melakukan penculikan anak. Setelah diselidiki, warga yang dicurigai tersebut hanyalah dua orang sales mobile.
“Kedua sales tersebut bahkan dianiaya. Lalu mereka menghubungi Polres. Polres kemudian mendatangi dan menenangkan situasi,” terangnya.
Baca: Wamena Berangsur Kondusif Pascarusuh Isu Penculikan |
Namun, massa justru terprovokasi saat proses negosiasi sedang berlangsung. Warga kemudian menyerang polisi saat berusaha melerai dan mendamaikan di lokasi penyerangan.
“Pada saat memukul mundur massa dengan upaya tembakan peringatan, petugas justru mendapatkan serangan. Satu orang perwira Brimob terkena panah di bagian kaki. Lalu, 15 orang anggota lainnya kena lemparan batu,” jelas Benny.
Untuk saat ini, seluruh korban sedang menjalani perawatan. Namun, Benny mengatakan, mereka masih tetap bisa menjalani tugas. Polisi akan tambah personel di Wamena untuk memberikan rasa aman bagi warga.
“Akan ada penebalan personel dari Jayapura sebanyak 100 orang anggota Brimob. Namun, di sana juga cukup banyak personel dari TNI dan Polri,” ungkapnya.
Benny berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Wamena agar tidak mudah terpancing dengan berita palsu yang beredar. Sebaiknya laporkan terlebih dahulu kepada polisi setempat untuk dipastikan kebenarannya. Ia mengatakan pihak kepolisian akan terus mendalami dan menyelidiki lebih lanjut terkait kasus penyerangan ini.
(Arfinna Erliencani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id