Bandar Lampung: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menyebutkan jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, bertambah menjadi 15 orang.
"Kami ingin mengabarkan terdapat dua orang haji yang meninggal dunia sehingga total kini ada 15 orang yang wafat saat di Tanah Suci," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, Rabu, 5 Juli 2023.
Ia mengatakan bahwa kedua haji yang meninggal adalah Sri Wahyuni Sumarno asal Kabupaten Lampung Tengah dan Hartini warga Lampung Timur.
"Almarhum Sri Wahyuni meninggal pada pukul 05.30 WAS yang merupakan haji dari Kloter JKG 57 dan Hartini dari Kloter JKG 32 wafat pada pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," urainya.
Sementara itu Pelaksana Harian Kanwil Kemenag Lampung Erwinto di Asrama Haji mengungkapkan para jemaah haji yang meninggal dunia akan mendapatkan asuransi yang akan masuk ke rekening haji mereka.
"Asuransi melekat dan memang ada tercantum saat mereka melakukan pembayaran haji," ucap dia.
Menurut Erwinto, pemberian asuransi akan dilakukan setelah semua jemaah haji kembali ke Tanah Air dan akan diberikan ke ahli waris jemaah haji yang meninggal dunia.
"Jadi ada dua versi, kalau meninggal di sini (di Tanah Air) ada hitungannya tersendiri, begitu pun apabila meninggal dunia di Arab Saudi atau pun di perjalanan pulang, jadi besarannya berbeda," terangnya.
Ia mengatakan nantinya keluarga jemaah haji yang meninggal dunia bisa melapor ke Kemenag dengan membawa surat-surat yang dibutuhkan, kemudian akan diproses secara administrasi.
"Untuk besarannya kami tidak tahu berapa, sebab kami hanya bantu proses administrasi, nanti klaimnya langsung masuk ke rekening jemaah atau ahli warisnya," jelas Erwinto.
Adapun rincian jemaah haji yang meninggal dunia yakni jemaah Haji asal Kota Bandar Lampung empat orang, Kabupaten Lampung Tengah empat, Lampung Timur empat, Waykanan satu, Lampung Barat satu, dan Lampung Utara satu orang.
Bandar Lampung: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menyebutkan jemaah haji yang
meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, bertambah menjadi 15 orang.
"Kami ingin mengabarkan terdapat dua orang haji yang meninggal dunia sehingga total kini ada 15 orang yang wafat saat di Tanah Suci," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, Rabu, 5 Juli 2023.
Ia mengatakan bahwa kedua haji yang meninggal adalah Sri Wahyuni Sumarno asal Kabupaten Lampung Tengah dan Hartini warga Lampung Timur.
"Almarhum Sri Wahyuni meninggal pada pukul 05.30 WAS yang merupakan haji dari Kloter JKG 57 dan Hartini dari Kloter JKG 32 wafat pada pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," urainya.
Sementara itu Pelaksana Harian Kanwil Kemenag Lampung Erwinto di Asrama Haji mengungkapkan
para jemaah haji yang meninggal dunia akan mendapatkan asuransi yang akan masuk ke rekening haji mereka.
"Asuransi melekat dan memang ada tercantum saat mereka melakukan pembayaran haji," ucap dia.
Menurut Erwinto, pemberian asuransi akan dilakukan setelah semua jemaah haji kembali ke Tanah Air dan akan diberikan ke ahli waris jemaah haji yang meninggal dunia.
"Jadi ada dua versi, kalau meninggal di sini (di Tanah Air) ada hitungannya tersendiri, begitu pun apabila meninggal dunia di Arab Saudi atau pun di perjalanan pulang, jadi besarannya berbeda," terangnya.
Ia mengatakan nantinya keluarga jemaah haji yang meninggal dunia bisa melapor ke Kemenag dengan membawa
surat-surat yang dibutuhkan, kemudian akan diproses secara administrasi.
"Untuk besarannya kami tidak tahu berapa, sebab kami hanya bantu proses administrasi, nanti klaimnya langsung masuk ke rekening jemaah atau ahli warisnya," jelas Erwinto.
Adapun rincian jemaah haji yang meninggal dunia yakni jemaah Haji asal Kota Bandar Lampung empat orang, Kabupaten Lampung Tengah empat, Lampung Timur empat, Waykanan satu, Lampung Barat satu, dan Lampung Utara satu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)