Yogyakarta: Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunda acara gelar griya (open house) yang sedianya digelar Rabu (26 April) di Bangsal Kepatihan, menyusul terbitnya imbauan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ad interim terkait pembatasan kegiatan usai Lebaran.
Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji, mengatakan sesuai rencana gelar griya itu akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.
"Sekiranya besok, 26 April, Pemda DIY akan menyelenggarakan open house bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Namun. Karena ada surat dari Menpan RB ad interm yang mengimbau agar menunda, maka pelaksanaan halalbihalal atau open house setelah tanggal 2 Mei," kata Ditya dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa, 25 April 2023.
Hingga kini, Pemprov DIY belum menentukan perubahan waktu serta tanggal pelaksanaan secara pasti. "Pemda DIY akan menyelenggarakan kegiatan tersebut setelah 2 Mei 2023. Untuk tanggal dan jamnya, akan kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.
Acara gelar griya yang biasa digelar setelah Lebaran di Bangsal Kepatihan selalu dimanfaatkan warga untuk bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sultan HB X serta Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.
Dalam kegiatan itu, ribuan porsi kuliner biasanya tersaji dengan menu beragam, mulai dari soto ayam, nasi liwet, mi rebus atau goreng, hingga aneka jenang.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengeluarkan instruksi selaku menpan RB ad interim agar seluruh kantor pemerintahan menunda pelaksanaan Halalbihalal Idulfitri 1444 Hijriah.
Mahfud mengumumkan hal itu melalui unggahan di akun Instagram resmi @mohmahfudmd, Senin (24 April), di mana ia menginstruksikan agar kantor pemerintah melakukan kegiatan halalbihalal dan sejenisnya pada pekan kedua setelah Idulfitri 1444 H.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta menunda acara gelar griya (open house) yang sedianya digelar Rabu (26 April) di Bangsal Kepatihan, menyusul terbitnya imbauan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ad interim terkait pembatasan kegiatan usai
Lebaran.
Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji, mengatakan sesuai rencana gelar griya itu akan dihadiri Gubernur DIY
Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.
"Sekiranya besok, 26 April, Pemda DIY akan menyelenggarakan open house bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Namun. Karena ada surat dari Menpan RB ad interm yang mengimbau agar menunda, maka pelaksanaan halalbihalal atau
open house setelah tanggal 2 Mei," kata Ditya dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa, 25 April 2023.
Hingga kini, Pemprov DIY belum menentukan perubahan waktu serta tanggal pelaksanaan secara pasti. "Pemda DIY akan menyelenggarakan kegiatan tersebut setelah 2 Mei 2023. Untuk tanggal dan jamnya, akan kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.
Acara gelar griya yang biasa digelar setelah Lebaran di Bangsal Kepatihan selalu dimanfaatkan warga untuk bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sultan HB X serta Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.
Dalam kegiatan itu, ribuan porsi kuliner biasanya tersaji dengan menu beragam, mulai dari soto ayam, nasi liwet, mi rebus atau goreng, hingga aneka jenang.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengeluarkan instruksi selaku menpan RB ad interim agar seluruh kantor pemerintahan menunda pelaksanaan Halalbihalal Idulfitri 1444 Hijriah.
Mahfud mengumumkan hal itu melalui unggahan di akun Instagram resmi @mohmahfudmd, Senin (24 April), di mana ia menginstruksikan agar kantor pemerintah melakukan kegiatan halalbihalal dan sejenisnya pada pekan kedua setelah Idulfitri 1444 H.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)