Yogyakarta: Kasus pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta yang mematok tarif di luar batas kewajaran atau nuthuk beberapa kali terjadi. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro sebagai pengelola mengancam tindakan tegas bagi pedagang yang nuthuk wisatawan.
"(Pedagang) yang nuthuk wisatawan berat sanksinya, ditutup usahanya," kata Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto, Kamis, 20 April 2023.
Ekwanto mengatakan pengelola dibantu petugas akan melakukan pengawasan secara terjadwal terhadap aktivitas pedagang selama libur lebaran 2023. Hal ini tak lepas dari akan masuknya jutaan orang ke Yogyakarta, termasuk wisatawan.
Ekwanto mengingatkan para pedagang memasang harga atau daftar menu. Daftar harga di meja itu akan jadi dasar apakah wisatawan akan singgah atau sekadar melintas.
"Jangan sampai pengunjung yang ingin menikmati Malioboro agak takut dan sebagainya," kata dia.
Ia memperkirakan Malioboro akan dikunjungi hingga 50 ribu wisatawan pada libur lebaran 2023. Jika terealisasi, jumlah itu naik dua kali lipat dibanding setiap libur akhir pekan.
"Biasanya kunjungan (wisatawan) pas weekend mencapai 15 ribu. Untuk libur lebaran tahun ini kami prediksi mencapai 50 ribu atau kurang sedikit," kata dia.
Ia menambahkan puluhan petugas sudah dikoordinasi untuk menjaga keamanan selama libur lebaran nanti. Petugas itu berjaga dari kawasan Tugu, Jalan Margo Utomo, Malioboro, Jalan A Yani hingga titik nol kilometer.
"Sebanyak 65 petugas kami siagakan dan berjaga 3 shif selama libur lebaran," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Kasus pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta yang mematok tarif di luar batas kewajaran atau
nuthuk beberapa kali terjadi. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro sebagai pengelola mengancam tindakan tegas bagi pedagang
yang nuthuk wisatawan.
"(Pedagang) yang
nuthuk wisatawan berat sanksinya, ditutup usahanya," kata Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Malioboro Ekwanto, Kamis, 20 April 2023.
Ekwanto mengatakan pengelola dibantu petugas akan melakukan pengawasan secara terjadwal terhadap aktivitas pedagang selama libur lebaran 2023. Hal ini tak lepas dari akan masuknya
jutaan orang ke Yogyakarta, termasuk wisatawan.
Ekwanto mengingatkan para pedagang memasang harga atau daftar menu. Daftar harga di meja itu akan jadi dasar apakah wisatawan akan singgah atau sekadar melintas.
"Jangan sampai pengunjung yang ingin menikmati Malioboro agak takut dan sebagainya," kata dia.
Ia memperkirakan Malioboro akan dikunjungi hingga 50 ribu wisatawan pada libur lebaran 2023. Jika terealisasi, jumlah itu naik dua kali lipat dibanding setiap libur akhir pekan.
"Biasanya kunjungan (wisatawan) pas
weekend mencapai 15 ribu. Untuk libur lebaran tahun ini kami prediksi mencapai
50 ribu atau kurang sedikit," kata dia.
Ia menambahkan puluhan petugas sudah dikoordinasi untuk menjaga keamanan selama libur lebaran nanti. Petugas itu berjaga dari kawasan Tugu, Jalan Margo Utomo, Malioboro, Jalan A Yani hingga titik nol kilometer.
"Sebanyak 65 petugas kami siagakan dan berjaga 3 shif selama libur lebaran," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)