Tangerang: Kebijakan pembangunan Kota Tangerang Selatan tahun 2024 diarahkan pada peningkatan kualitas kota yang unggul inovatif dan layak huni. Untuk mewujudkannya, Pemkot Tangsel bakal melakukan empat program prioritas.
"Mulai dari peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia, peningkatan konektivitas dan kualitas sarana prasarana perkotaan, mendorong pertumbuhan investasi di sektor perdagangan dan jasa, dan peningkatan kualitas layanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan," terang Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dalam pemaparan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Tangsel, di Serpong, Jumat, 31 Maret 2023.
Lebih rinci, prioritas pembangunan kota Tangsel akan diwujudkan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga penurunan angka kemiskinan ekstrem.
"Target di tahun 2024, Indeks Pembangunan Manusia menjadi 82,4, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,9 persen, tingkat kemiskinan 1,75 persen, tingkat pengangguran terbuka 5,87 persen," ungkapnya.
Ia menuturkan ratio gini Tangsel berada di angka 0,339. Angka stunting menjadi 7 persen dan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen.
Untuk itu, kata Wali Kota, dibutuhkan kolaborasi dan peran serta aktif dari seluruh pihak dalam mendukung program pembangunan di Kota Tangsel.
“Termasuk bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten dalam pembangunan yang strategis meliputi lintas wilayah," kata Benyamin.
Kemudian, upaya yang dilakukan Pemkot Tangsel, berupa pembangunan infrastruktur dengan pelebaran dan perbaikan ruas-ruas jalan nasional dan Provinsi, perwujudan TOD pada stasiun dan terminal, perwujudan transportasi massal seperti LRT atau MRT.
"Hingga vokasi pendidikan menengah atas agar Linked and match dengan yang dibutuhkan dunia kerja, hingga penataan kawasan kumuh," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Kebijakan pembangunan
Kota Tangerang Selatan tahun 2024 diarahkan pada peningkatan kualitas kota yang unggul inovatif dan layak huni. Untuk mewujudkannya, Pemkot Tangsel bakal melakukan empat program prioritas.
"Mulai dari peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia, peningkatan konektivitas dan kualitas sarana prasarana perkotaan, mendorong pertumbuhan investasi di sektor perdagangan dan jasa, dan peningkatan kualitas layanan publik melalui inovasi tata kelola pemerintahan," terang Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dalam pemaparan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Tangsel, di Serpong, Jumat, 31 Maret 2023.
Lebih rinci, prioritas pembangunan kota Tangsel akan diwujudkan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga penurunan angka
kemiskinan ekstrem.
"Target di tahun 2024, Indeks Pembangunan Manusia menjadi 82,4, laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,9 persen, tingkat kemiskinan 1,75 persen, tingkat pengangguran terbuka 5,87 persen," ungkapnya.
Ia menuturkan ratio gini Tangsel berada di angka 0,339.
Angka stunting menjadi 7 persen dan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen.
Untuk itu, kata Wali Kota, dibutuhkan kolaborasi dan peran serta aktif dari seluruh pihak dalam mendukung program pembangunan di Kota Tangsel.
“Termasuk bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten dalam pembangunan yang strategis meliputi lintas wilayah," kata Benyamin.
Kemudian, upaya yang dilakukan Pemkot Tangsel, berupa pembangunan infrastruktur dengan pelebaran dan perbaikan ruas-ruas jalan nasional dan Provinsi, perwujudan TOD pada stasiun dan terminal, perwujudan transportasi massal seperti LRT atau MRT.
"Hingga vokasi pendidikan menengah atas agar Linked and match dengan yang dibutuhkan dunia kerja, hingga penataan kawasan kumuh," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)