Kuningan: Dafia Akbar, (16), warga Desa Linggarjati, Kuningan Jawa Barat, sempat dilaporkan hilang, setelah terpisah bersama rombongannya saat mendaki di Gunung Ciremai, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Dafia melakukan pendakian Gunung Ciremai bersama 149 warga lainnya, yang berasal dari Desa Linggarjati. Pendakian tersebut merupakan pendakian yang diinisiasi oleh pemerintah desa.
Usai mencapai puncak Ciremai, remaja ini memilih untuk pisah dengan rombongan dan turun pada Minggu 6 Agustus 2023. Namun, hingga Senin, 7 Agustus 2023, Dafia belum juga tiba di rumah.
"Saya memang turun dulu, karena kirain pendaki yang ada di depan saya, mau turun lewat Linggarjati juga," ujar Dafi, Senin 7 Agustus 2023.
Setelah mengikuti cukup jauh, ternyata pendaki yang diikuti oleh Dafi tidak turun melalui jalur Linggarjati, melainkan jalur Linggasana. Merasa jalurnya salah, Dafia kemudian inisiatif melalui jalur lainnya.
"Gara-gara itu, saya jadi tersesat," kata Dafi.
Cecep, (45), mengaku menemukan Dafi, saat dirinya pulang mencari rumput di area Gunung Ciremai, masuk wilayah Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana Kuningan.
Ia curiga dengan keberadaan Dafi yang berada di area pegunungan sendirian, sehingga dirinya berinisiatif menanyakan keberadaan remaja tersebut di gunung.
"Ketemu sekitar pukul 13.30 saat pulang ngarit. Waktu saya tanya, dia ngaku tersesat," kata Cecep.
Cecep akhirnya membawa bocah remaja tersebut ke rumahnya untuk diajak beristirahat dan makan. Saat ditemukan, Dafi dalam kondisi yang cukup lemas.
Bahkan, saat diajak komunikasi, Dafi sempat linglung. Cecep menduga, Dafi dalam kondisi lelah dan lapar.
"Waktu pertama ketemu, ngobrolnya nggak normal. Mungkin karena capek dan lapar. Usai dibawa saya ke rumah dan diajak makan, alhamdulillah bisa komunikasi dengan lancar," kata Cecep.
Sebelumnya, tim gabungan dari BPBD Kuningan, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), TNI, Polri dan masyarakat, melakukan pencarian korban yang diduga hilang saat melakukan pendakian di Gunung Ciremai.
Korban mengikuti pendakian yang diselenggarakan oleh pihak Desa Linggarjati Kuningan, dengan total jumlah rombongan 150 orang. Korban kemudian tersesat, setelah memilih turun dari gunung lebih awal, memisahkan diri dari rombongan.
Kuningan: Dafia Akbar, (16), warga Desa Linggarjati, Kuningan Jawa Barat, sempat dilaporkan
hilang, setelah terpisah bersama rombongannya saat mendaki di Gunung Ciremai, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Dafia melakukan pendakian Gunung Ciremai bersama 149 warga lainnya, yang berasal dari Desa Linggarjati. Pendakian tersebut merupakan pendakian yang diinisiasi oleh pemerintah desa.
Usai mencapai puncak Ciremai, remaja ini memilih untuk pisah dengan rombongan dan turun pada Minggu 6 Agustus 2023. Namun, hingga Senin, 7 Agustus 2023, Dafia belum juga tiba di rumah.
"Saya memang turun dulu, karena kirain pendaki yang ada di depan saya, mau turun lewat Linggarjati juga," ujar Dafi, Senin 7 Agustus 2023.
Setelah mengikuti cukup jauh, ternyata pendaki yang diikuti oleh Dafi tidak turun melalui jalur Linggarjati, melainkan jalur Linggasana. Merasa jalurnya salah, Dafia kemudian inisiatif melalui jalur lainnya.
"Gara-gara itu, saya jadi tersesat," kata Dafi.
Cecep, (45), mengaku menemukan Dafi, saat dirinya pulang mencari rumput di area Gunung Ciremai, masuk wilayah Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana Kuningan.
Ia curiga dengan keberadaan Dafi yang berada di area pegunungan sendirian, sehingga dirinya berinisiatif menanyakan keberadaan remaja tersebut di gunung.
"Ketemu sekitar pukul 13.30 saat pulang ngarit. Waktu saya tanya, dia ngaku tersesat," kata Cecep.
Cecep akhirnya membawa bocah remaja tersebut ke rumahnya untuk diajak beristirahat dan makan. Saat ditemukan, Dafi dalam kondisi yang cukup lemas.
Bahkan, saat diajak komunikasi, Dafi sempat linglung. Cecep menduga, Dafi dalam kondisi lelah dan lapar.
"Waktu pertama ketemu, ngobrolnya nggak normal. Mungkin karena capek dan lapar. Usai dibawa saya ke rumah dan diajak makan, alhamdulillah bisa komunikasi dengan lancar," kata Cecep.
Sebelumnya, tim gabungan dari BPBD Kuningan, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), TNI, Polri dan masyarakat, melakukan pencarian korban yang diduga hilang saat melakukan pendakian di Gunung Ciremai.
Korban mengikuti pendakian yang diselenggarakan oleh pihak Desa Linggarjati Kuningan, dengan total jumlah rombongan 150 orang. Korban kemudian tersesat, setelah memilih turun dari gunung lebih awal, memisahkan diri dari rombongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)