Gunungkidul: Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat sebanyak 17.280 liter Minyakita sudah didistribusikan ke pedagang pasar rakyat untuk menstabilkan harga menjelang Ramadan 2023.
Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul, Retno Utami, mengatakan distribusi sudah dilakukan enam kali, bekerja sama dengan sejumlah distributor.
"Wonosari ada 900 dus untuk 30 pedagang, sedangkan Playen sebanyak 500 dus untuk 18 pedagang," kata Retno Utami di Gunungkidul, Kamis, 2 Maret 2023.
Dia mengatakan distribusi Minyakita disesuaikan dengan permintaan pedagang. Namun pedagang pun harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk menandatangani pakta integritas pembelian.
Syaratnya yakni pedagang tidak boleh menjual Minyakita dengan harga lebih dari Rp14 ribu per liter dan tidak boleh menimbun stok.
Selain itu, sebelum distribusi dilakukan, pihaknya sudah mendata para pedagang yang menjadi sasaran. Pendaftaran dilakukan lewat aplikasi 'Simirah' (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) dengan kartu identitas.
"Distribusi untuk menangani kelangkaan Minyakita. Salah satunya dengan rutin melakukan distribusi ke pedagang," jelas Retno.
Retno berharap distribusi Minyakita bisa mengatasi kelangkaan di pasaran,serta menekan harganya yang saat ini masih tinggi. "Akan kami gelontor terus ke pasaran," katanya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Playen Atuk membeli sebanyak 40 dus Minyakita kemasan 1 liter. Stok itu akan digunakan untuk memenuhi permintaan pembeli. Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita Rp14 ribu per liter.
"Permintaan Minyakita cukup tinggi karena harganya lebih murah namun dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan minyak goreng bermerek," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gunungkidul: Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), mencatat sebanyak 17.280 liter
Minyakita sudah didistribusikan ke pedagang pasar rakyat untuk menstabilkan harga menjelang
Ramadan 2023.
Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul, Retno Utami, mengatakan distribusi sudah dilakukan enam kali, bekerja sama dengan sejumlah distributor.
"Wonosari ada 900 dus untuk 30 pedagang, sedangkan Playen sebanyak 500 dus untuk 18 pedagang," kata Retno Utami di Gunungkidul, Kamis, 2 Maret 2023.
Dia mengatakan distribusi Minyakita disesuaikan dengan permintaan pedagang. Namun pedagang pun harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk menandatangani pakta integritas pembelian.
Syaratnya yakni pedagang tidak boleh menjual Minyakita dengan harga lebih dari Rp14 ribu per liter dan tidak boleh menimbun stok.
Selain itu, sebelum distribusi dilakukan, pihaknya sudah mendata para pedagang yang menjadi sasaran. Pendaftaran dilakukan lewat aplikasi 'Simirah' (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) dengan kartu identitas.
"Distribusi untuk menangani kelangkaan Minyakita. Salah satunya dengan rutin melakukan distribusi ke pedagang," jelas Retno.
Retno berharap distribusi Minyakita bisa mengatasi kelangkaan di pasaran,serta menekan harganya yang saat ini masih tinggi. "Akan kami gelontor terus ke pasaran," katanya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Playen Atuk membeli sebanyak 40 dus Minyakita kemasan 1 liter. Stok itu akan digunakan untuk memenuhi permintaan pembeli. Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita Rp14 ribu per liter.
"Permintaan Minyakita cukup tinggi karena harganya lebih murah namun dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan minyak goreng bermerek," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)