Bandung: Dinas Sosial Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat 22.100 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah pusat.
Para penerima bantuan tersebut merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
"Ada 22.100 yang menerima bantuan BLT dari Kemensos. Itu yang masuk DTKA yang reguler," kata Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono, saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 15 April 2022.
Baca: Stok Minyak Goreng Kemasan di Belitung Tersisa 5,3 Ton
Tono menuturkan KPM menerima Rp300 ribu per orang untuk tiga bulan atau Rp100 ribu setiap bulan. Penyaluran bantuan tersebut pun hingga kini masih berlangsung melalui PT Pos dibeberapa titik seperti kantor Pos di Asia Afrika dan Pasirkaliki.
"Sampai sekarang kurang lebih sudah sekitar 10 ribu yang tersalurkan. Didistribusikan melalui kantor kantor Pos," jelas Tono.
Para penerima bantuan tersebut, sambung Tono, sebelumnya telah mendapat jadwal dari kelurahan untuk mengambil ke kantor Pos. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan saat pengambilan BLT minyak goreng.
"Pembagiannya seperti biasa koordinasi dengan lurah. Di lurah itu ada pendamping PKH," sahutnya.
Tono memastikan pembagian BLT tersebut hingga kini berjalan aman dan terkendali. Pasalnya Dinsos Kota Bandung melakukan pengawasan bersama instansi lainnya seperti Satpol PP guna memastikan tidak terjadi kerumunan atau pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.
"Di Kota Bandung alhamdulillah aman dan terkendali. Dan sampai hari ini masih berlangsung, pembagian dimulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB," ujar Tono.
Bandung: Dinas Sosial Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat 22.100 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan langsung tunai (BLT)
minyak goreng dari pemerintah pusat.
Para penerima bantuan tersebut merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
"Ada 22.100 yang menerima bantuan BLT dari Kemensos. Itu yang masuk DTKA yang reguler," kata Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono, saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 15 April 2022.
Baca:
Stok Minyak Goreng Kemasan di Belitung Tersisa 5,3 Ton
Tono menuturkan KPM menerima Rp300 ribu per orang untuk tiga bulan atau Rp100 ribu setiap bulan. Penyaluran bantuan tersebut pun hingga kini masih berlangsung melalui PT Pos dibeberapa titik seperti kantor Pos di Asia Afrika dan Pasirkaliki.
"Sampai sekarang kurang lebih sudah sekitar 10 ribu yang tersalurkan. Didistribusikan melalui kantor kantor Pos," jelas Tono.
Para penerima bantuan tersebut, sambung Tono, sebelumnya telah mendapat jadwal dari kelurahan untuk mengambil ke kantor Pos. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan saat pengambilan BLT minyak goreng.
"Pembagiannya seperti biasa koordinasi dengan lurah. Di lurah itu ada pendamping PKH," sahutnya.
Tono memastikan pembagian BLT tersebut hingga kini berjalan aman dan terkendali. Pasalnya Dinsos Kota Bandung melakukan pengawasan bersama instansi lainnya seperti Satpol PP guna memastikan tidak terjadi kerumunan atau pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.
"Di Kota Bandung alhamdulillah aman dan terkendali. Dan sampai hari ini masih berlangsung, pembagian dimulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB," ujar Tono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)