Kupang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan gedung rumah sakit di Larantuka mengalami keretakan akibat gempa magnitudo 7,4 di Laut Flores pada Selasa, 14 Desember 2021.
"Sampai pagi ini berdasarkan data kerusakan yang kami terima hanya ada keretakan gedung RS di Larantuka saja, kerusakan rumah atau yang lainnya tidak ada," kata Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Alfonsus H Betan dari Larantuka, Florea Timur, Rabu, 15 Desember 2021.
Dia mengatakan, BPBD sudah meminta data semua camat di Flores Timur khususnya di Kecamatan Tanjung Bunga yang berdekatan dengan lokasi bencana gempa bumi tersebut.
"Namun dari data yang dikirim tidak ada satu rumah atau infrastruktur yang rusak akibat gempa itu," tambah dia.
Baca: Gempa NTT, 346 Rumah Rusak di Selayar dan 6 Orang Luka
Dia mengaku bersyukur, karena gempa dengan magnitudo besar itu menyebar. Sehingga tak ada kerusakan sama sekali di sejumlah desa di kabupaten itu.
Terkait pantauan kenaikan air laut setelah gempa, Alfonsus mengatakan, tidak ada laporan kenaikan air laut setelah gempa tersebut. BPBD juga sudah mengimbau masyarakat Flores Timur untuk tidak panik namun tetap waspada dengan gempa-gempa susulan.
"Gempa-gempa susulan masih terus terjadi tapi kami harapkan masyarakat tidak panik, tetapi juga tetap waspada dengan situasi saat ini," jelasnya.
Kupang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan gedung rumah sakit di Larantuka mengalami keretakan akibat
gempa magnitudo 7,4 di Laut Flores pada Selasa, 14 Desember 2021.
"Sampai pagi ini berdasarkan data kerusakan yang kami terima hanya ada keretakan gedung RS di Larantuka saja, kerusakan rumah atau yang lainnya tidak ada," kata Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Alfonsus H Betan dari Larantuka, Florea Timur, Rabu, 15 Desember 2021.
Dia mengatakan, BPBD sudah meminta data semua camat di Flores Timur khususnya di Kecamatan Tanjung Bunga yang berdekatan dengan lokasi bencana gempa bumi tersebut.
"Namun dari data yang dikirim tidak ada satu rumah atau infrastruktur yang rusak akibat gempa itu," tambah dia.
Baca: Gempa NTT, 346 Rumah Rusak di Selayar dan 6 Orang Luka
Dia mengaku bersyukur, karena gempa dengan magnitudo besar itu menyebar. Sehingga tak ada kerusakan sama sekali di sejumlah desa di kabupaten itu.
Terkait pantauan kenaikan air laut setelah gempa, Alfonsus mengatakan, tidak ada laporan kenaikan air laut setelah gempa tersebut. BPBD juga sudah mengimbau masyarakat Flores Timur untuk tidak panik namun tetap waspada dengan gempa-gempa susulan.
"Gempa-gempa susulan masih terus terjadi tapi kami harapkan masyarakat tidak panik, tetapi juga tetap waspada dengan situasi saat ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)