Bandung: Polisi mengawasi aksi para penyusup yang ikut demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 11 April 2022. Salah satunya kelompok anarko yang kerap membuat kericuhan.
"Anarko dan sejenisnya tidak boleh ada lagi ada di Bandung. Kelompok yang membuat onar sudah diberesin sama Kapolsek dari pagi sudah menyisir," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 11 April 2022.
Aswin mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah orang yang diduga akan melakukan provokasi saat aksi berlangsung. Dia menyebutkan aksi pencegahan telah dilakukan sejak kemarin, Minggu 10 April 2022.
"Dari H-1 sudah kami masuk ke kantong kantong mereka supaya mereka tidak mengganggu kegiatan aksi mahasiswa," kata dia.
Baca: Ratusan Mahasiswa Mulai Geruduk Kantor Gubernur Jabar
Di samping itu, dia juga memastikan aksi unjuk rasa akan berlangsung hingga waktu yang telah ditentukan. Aswin pun telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan patroli selama aksi berlangsung.
"Kita mengutamakan Binmas Polwan kemudian Sabhara untuk memantau sekitar jika ada oknum kelompok yang mengganggu memprovokasi mahasiswa," ucap dia.
Dia menambahkan, pihaknya telah menurunkan lebih dari 800 personel. Dalam proses pengamanan, dipastikan polisi tak dilengkapi dengan senjata api dan pentungan. Untuk sementara, jalan di sekitar depan Gedung Sate juga akan direkayasa untik sementara waktu.
"Atas perintah Kapolri sekarang sudah saya perintahkan tidak ada yang membawa senjata api," kata dia.
Bandung: Polisi mengawasi aksi para penyusup yang ikut
demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 11 April 2022. Salah satunya kelompok anarko yang kerap membuat kericuhan.
"Anarko dan sejenisnya tidak boleh ada lagi ada di Bandung. Kelompok yang membuat onar sudah diberesin sama Kapolsek dari pagi sudah menyisir," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 11 April 2022.
Aswin mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah orang yang diduga akan melakukan provokasi saat aksi berlangsung. Dia menyebutkan aksi pencegahan telah dilakukan sejak kemarin, Minggu 10 April 2022.
"Dari H-1 sudah kami masuk ke kantong kantong mereka supaya mereka tidak mengganggu kegiatan aksi mahasiswa," kata dia.
Baca: Ratusan Mahasiswa Mulai Geruduk Kantor Gubernur Jabar
Di samping itu, dia juga memastikan aksi unjuk rasa akan berlangsung hingga waktu yang telah ditentukan. Aswin pun telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan patroli selama aksi berlangsung.
"Kita mengutamakan Binmas Polwan kemudian Sabhara untuk memantau sekitar jika ada oknum kelompok yang mengganggu memprovokasi mahasiswa," ucap dia.
Dia menambahkan, pihaknya telah menurunkan lebih dari 800 personel. Dalam proses pengamanan, dipastikan polisi tak dilengkapi dengan senjata api dan pentungan. Untuk sementara, jalan di sekitar depan Gedung Sate juga akan direkayasa untik sementara waktu.
"Atas perintah Kapolri sekarang sudah saya perintahkan tidak ada yang membawa senjata api," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)