Manokwari: Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat beserta seluruh Polres jajaran menggencarkan operasi pasar secara berkala untuk mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng yang berdampak pada kelangkaan di pasaran.
Kepala bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan sesuai arahan Kapolda Irjen Tornagogo Sihombing, satuan tugas (satgas) pangan Polda Papua Barat telah berkoordinasi dengan instansi teknis pemerintah untuk bersama melakukan pengawasan.
"Polda Papua Barat bersama Polres jajaran sudah bergerak membantu pemerintah mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng. Ini sesuai arahan Kapolri yang ditindaklanjuti Kapolda Papua Barat" ujar Adam Erwindi, Rabu, 16 Maret 2022.
Ia mengatakan Polda Papua Barat sudah membuka layanan pengaduan cepat untuk menerima pengaduan masyarakat bilamana menemukan indikasi penimbunan maupun harga minyak goreng diluar kewajaran.
Baca juga: Pemkab Gorontalo Utara Berhentikan Aparat Tidak Mau Vaksin Covid-19
"Masyarakat Papua Barat bisa melapor ke layanan pengaduan cepat Polda Papua Barat di nomor 110 atau melapor ke Pos Polisi terdekat bila menemukan penimbunan atau penjualan minyak goreng dengan harga tidak wajar dari harga normal," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom menyatakan cadangan stok minyak goreng di wilayah hukum Polres Manokwari masih relatif aman.
"Tidak ada kelangkaan. Belum ada laporan terkait penimbunan minyak goreng, namun kita terus melakukan pemantauan di lapangan," kata Parisian.
Ia mengatakan tim pangan Polres Manokwari akan menggelar operasi secara berkala di pusat-pusat perbelanjaan, untuk mengantisipasi praktik penimbunan minyak goreng jelang bulan Ramadhan dan hari raya Paskah.
"Operasi akan digelar secara berkala, karena masuk salah satu agenda jelang bulan Ramadan dan Paskah," jelasnya.
Manokwari: Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat beserta seluruh Polres jajaran menggencarkan operasi pasar secara berkala untuk mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng yang berdampak pada
kelangkaan di pasaran.
Kepala bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan sesuai arahan Kapolda Irjen Tornagogo Sihombing, satuan tugas (satgas) pangan Polda Papua Barat telah berkoordinasi dengan instansi teknis pemerintah untuk bersama melakukan pengawasan.
"Polda Papua Barat bersama Polres jajaran sudah bergerak membantu pemerintah mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng. Ini sesuai arahan Kapolri yang ditindaklanjuti Kapolda Papua Barat" ujar Adam Erwindi, Rabu, 16 Maret 2022.
Ia mengatakan Polda Papua Barat sudah membuka layanan pengaduan cepat untuk menerima pengaduan masyarakat bilamana menemukan indikasi penimbunan maupun harga minyak goreng diluar kewajaran.
Baca juga:
Pemkab Gorontalo Utara Berhentikan Aparat Tidak Mau Vaksin Covid-19
"Masyarakat Papua Barat bisa melapor ke layanan pengaduan cepat Polda Papua Barat di nomor 110 atau melapor ke Pos Polisi terdekat bila menemukan penimbunan atau penjualan minyak goreng dengan harga tidak wajar dari harga normal," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom menyatakan cadangan stok minyak goreng di wilayah hukum Polres Manokwari masih relatif aman.
"Tidak ada kelangkaan. Belum ada laporan terkait penimbunan minyak goreng, namun kita terus melakukan pemantauan di lapangan," kata Parisian.
Ia mengatakan tim pangan Polres Manokwari akan menggelar operasi secara berkala di pusat-pusat perbelanjaan, untuk mengantisipasi praktik penimbunan minyak goreng jelang bulan Ramadhan dan hari raya Paskah.
"Operasi akan digelar secara berkala, karena masuk salah satu agenda jelang bulan Ramadan dan Paskah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
