Magelang: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta vaksinasi di daerah wisata dipercepat utamanya tempat wisata yang memiliki interaksi tinggi guna mencegah penularan covid-19.
Salah satu tempat wisata prioritas percepatan vaksinasi adalah wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, karena memiliki interaksi yang tinggi.
"Harus didorong percepatan vaksinasi dilaksanakan dengan baik," kata Sigit saat meninjau vaksinasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca: Jabar Konsep Wisata Alam dan Homestay
Sigit menjelaskan kegiatan tersebut juga dilakukan serentak di 34 provinsi dengan target 1.114.750 dosis vaksin, terdiri atas 834.474 untuk dosis pertama dan kedua, serta 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.
Jenderal bintang empat tersebut menjelaskan percepatan vaksinasi dilakukan untuk menghadapi covid-19 varian Omicron yang saat ini jumlah kasusnya terus meningkat.
Di wilayah Jawa Tengah terjadi peningkatan angka kasus positif varian Omicron. Pada minggu lalu angka kasus sekitar 2.000 kasus harian dan pada 17 Februari 2022, menembus angka 4.000 kasus harian.
"Tentunya ini menjadi perhatian semua sesuai dengan arahan Pak Presiden, harus melakukan akselerasi vaksinasi dan tentunya penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan," jelas Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini menuturkan, akselerasi vaksinasi penting dilakukan khususnya untuk anak-anak dan masyarakat usia lansia. Sebab angka kematian tertinggi terjadi pada usia lansia.
Sigit pun memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan strategi-strategi percepatan vaksinasi, mulai dari vaksinasi keliling maupun dari pintu ke pintu.
Ia juga meminta sejumlah pihak terkait untuk membantu sosialisasi masyarakat yang belum divaksin primer (dosis satu dan dua) untuk segera mendatangi gerai vaksin Polri.
"Bagi yang sudah dosis kedua dan sudah enam bulan silakan untuk melaksanakan vaksinasi booster sehingga semua masyarakat memiliki keyakinan untuk siap untuk menghadapi Omicron," ujar Sigit.
Magelang: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta vaksinasi di daerah wisata dipercepat utamanya
tempat wisata yang memiliki interaksi tinggi guna mencegah penularan covid-19.
Salah satu tempat wisata prioritas percepatan vaksinasi adalah wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, karena memiliki interaksi yang tinggi.
"Harus didorong percepatan vaksinasi dilaksanakan dengan baik," kata Sigit saat meninjau vaksinasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca:
Jabar Konsep Wisata Alam dan Homestay
Sigit menjelaskan kegiatan tersebut juga dilakukan serentak di 34 provinsi dengan target 1.114.750 dosis vaksin, terdiri atas 834.474 untuk dosis pertama dan kedua, serta 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.
Jenderal bintang empat tersebut menjelaskan percepatan vaksinasi dilakukan untuk menghadapi covid-19 varian Omicron yang saat ini jumlah kasusnya terus meningkat.
Di wilayah Jawa Tengah terjadi peningkatan angka kasus positif varian Omicron. Pada minggu lalu angka kasus sekitar 2.000 kasus harian dan pada 17 Februari 2022, menembus angka 4.000 kasus harian.
"Tentunya ini menjadi perhatian semua sesuai dengan arahan Pak Presiden, harus melakukan akselerasi vaksinasi dan tentunya penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan," jelas Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini menuturkan, akselerasi vaksinasi penting dilakukan khususnya untuk anak-anak dan masyarakat usia lansia. Sebab angka kematian tertinggi terjadi pada usia lansia.
Sigit pun memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan strategi-strategi percepatan vaksinasi, mulai dari vaksinasi keliling maupun dari pintu ke pintu.
Ia juga meminta sejumlah pihak terkait untuk membantu sosialisasi masyarakat yang belum divaksin primer (dosis satu dan dua) untuk segera mendatangi gerai vaksin Polri.
"Bagi yang sudah dosis kedua dan sudah enam bulan silakan untuk melaksanakan vaksinasi booster sehingga semua masyarakat memiliki keyakinan untuk siap untuk menghadapi Omicron," ujar Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)