Palu: Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggandeng banyak pihak untuk penyediaan sistem peringatan dini mengenai potensi bencana alam. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pengurangan risiko bencana.
"Penanggulangan bencana alam dengan pendekatan membangun kesiapsiagaan untuk pengurangan risiko bencana, menjadi satu prioritas pembangunan," kata Bupati Sigi, Mohamad Irwan, di Sigi, Minggu, 16 Januari 2022.
Baca: Warga Banjarnegara Diminta Waspadai Peningkatan Curah Hujan
Irwan menjelaskan penanggulangan bencana alam dilakukan dengan mengedepankan konsep pentahelix yang melibatkan multi pihak seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), relawan, organisasi non-pemerintah dan sebagainya.
Pelibatan banyak pihak seperti Mercy Corps Indonesia berdampak terbangunnya sistem peringatan dini banjir berbasis web, yang mengintegrasikan informasi cuaca BMKG, dilengkapi sensor curah hujan dan sensor ketinggian muka air, yang ditempatkan di lapangan. Sistem ini terpasang di 12 desa se-Kecamatan Dolo Selatan.
Irwan mengatakan daerah yang dipimpinnya rentan terhadap bencana alam banjir bandang dan longsor. "Maka perlu ada program untuk peningkatan kualitas lingkungan, serta program yang mengarah pada peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana," jelasnya.
Palu: Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menggandeng banyak pihak untuk penyediaan sistem peringatan dini mengenai potensi
bencana alam. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pengurangan risiko bencana.
"Penanggulangan bencana alam dengan pendekatan membangun kesiapsiagaan untuk pengurangan risiko bencana, menjadi satu prioritas pembangunan," kata Bupati Sigi, Mohamad Irwan, di Sigi, Minggu, 16 Januari 2022.
Baca:
Warga Banjarnegara Diminta Waspadai Peningkatan Curah Hujan
Irwan menjelaskan penanggulangan bencana alam dilakukan dengan mengedepankan konsep pentahelix yang melibatkan multi pihak seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), relawan, organisasi non-pemerintah dan sebagainya.
Pelibatan banyak pihak seperti Mercy Corps Indonesia berdampak terbangunnya sistem peringatan dini banjir berbasis web, yang mengintegrasikan informasi cuaca BMKG, dilengkapi sensor curah hujan dan sensor ketinggian muka air, yang ditempatkan di lapangan. Sistem ini terpasang di 12 desa se-Kecamatan Dolo Selatan.
Irwan mengatakan daerah yang dipimpinnya rentan terhadap bencana alam banjir bandang dan longsor. "Maka perlu ada program untuk peningkatan kualitas lingkungan, serta program yang mengarah pada peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)