Palembang: Sebuah video petugas operasional di ruas tol Palembang-Kayu Agung terlibat adu mulut dengan sopir truk viral di media sosial. Dalam video berdurasi 45 detik itu diberikan keterangan 'Semalam udah diminta duit pagi ini masih diminta duit katanya layanan tol gratis dari mananya coba'.
Manager Operasi Direktorat Teknik dan Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, membenarkan kejadian di dalam video tersebut.
Namun pihaknya membantah tuduhan pungli di ruas tol Palembang-Kayu Agung KM 365 tersebut.
"Videonya itu benar petugas kami dengan sopir truk terjadi perselisihan adu mulut. Tapi untuk pernyataan yang menyebutkan adanya pungli itu tidak benar alias hoaks," kata Sabdo saat dikonfirmasi, Selasa, 22 Februari 2022.
Baca: DPRD Kota Bandung Batalkan Pengadaan Ponsel Senilai Rp1 Miliar
Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.59 WIB, 20 Februari 2022. Saat sedang berpatroli, petugas menghampiri kendaraan jenis truk golongan II yang mengalami pecah ban dengan nomor polisi BG 8783 ID.
Kemudian ditemukan tiga kendaraan lain bergolongan sama berhenti di lajur 2 (lajur cepat) yang berusaha membantu.
Namun petugas mengimbau agar kendaraan yang tidak terkendala segera melanjutkan perjalanan.
"Namun saat petugas menegur, pengemudi kendaraan yang terkendala langsung emosional dan menuduh petugas ingin melakukan pungli dan terjadi perdebatan," jelasnya.
Menurutnya saat ini antara petugas tol dan sopir truk sudah berdamai dengan sepakat menghapus video tersebut.
Palembang: Sebuah video petugas operasional di ruas tol Palembang-Kayu Agung terlibat adu mulut dengan sopir truk
viral di media sosial. Dalam video berdurasi 45 detik itu diberikan keterangan 'Semalam udah diminta duit pagi ini masih diminta duit katanya layanan tol gratis dari mananya coba'.
Manager Operasi Direktorat Teknik dan Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, membenarkan kejadian di dalam video tersebut.
Namun pihaknya membantah tuduhan pungli di ruas tol Palembang-Kayu Agung KM 365 tersebut.
"Videonya itu benar petugas kami dengan sopir truk terjadi perselisihan adu mulut. Tapi untuk pernyataan yang menyebutkan adanya pungli itu tidak benar alias hoaks," kata Sabdo saat dikonfirmasi, Selasa, 22 Februari 2022.
Baca:
DPRD Kota Bandung Batalkan Pengadaan Ponsel Senilai Rp1 Miliar
Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada pukul 07.59 WIB, 20 Februari 2022. Saat sedang berpatroli, petugas menghampiri kendaraan jenis truk golongan II yang mengalami pecah ban dengan nomor polisi BG 8783 ID.
Kemudian ditemukan tiga kendaraan lain bergolongan sama berhenti di lajur 2 (lajur cepat) yang berusaha membantu.
Namun petugas mengimbau agar kendaraan yang tidak terkendala segera melanjutkan perjalanan.
"Namun saat petugas menegur, pengemudi kendaraan yang terkendala langsung emosional dan menuduh petugas ingin melakukan pungli dan terjadi perdebatan," jelasnya.
Menurutnya saat ini antara petugas tol dan sopir truk sudah berdamai dengan sepakat menghapus video tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)