Bandung: Kasus Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami kenaikan hingga 4.984 orang per Minggu, 13 Februari 2022. Padahal Pemerintah Kota Bandung telah menerapkan sejumlah aturan untuk menekan mobilitas, salah satunya dengan sistem ganjil genap.
Sistem ganjil genap telah diterapkan Pemkot Bandung sejak akhir pekan lalu di lima gerbang tol yakni Pasteur, Pasirkoja, Buah Batu, Moch. Toha, dan Kopo. Namun, mobilitas tersebut dinilai masih tinggi sehingga kasus terkonfirmasi covid-19 terus meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, 14.373 kendaraan dari luar Bandung diperiksa sejak 11-13 Februari 2022. Terdapat 2.572 kendaraan diputarbalik dan hanya 9.300 kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Kota Bandung.
Sedangkan, kasus covid-19 di Kota Bandung mengalami kenikan lebih dari 400 kasus setiap hari dalam kurun waktu tiga hari. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku akan mengevaluasi penerapan ganjil genap tersebut.
Baca: 2.041 Kendaraan Diputarbalikkan Saat Penerapan Ganjil-Genap Kota Bandung
"Kalau dari yang disampaikan ada penurunan (mobilitas kendaraan), tapi ini terus kita evaluasi. Termasuk juga penanganan (covid-19), ini kan mudah menyebar. Ya mudah-mudahan ini ikhtiar kita agar penyebaran covid-19 bisa teratasi," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin, 14 Februari 2022.
Selain itu, Yana telah mengintruksikan seluruh jajaran untuk melakukan patroli guna penegakan protokol kesehatan. Ia pun meminta Polri dan TNI bersama-sama memberikan edukasi terhadap masyarakat terutama terkait protokol kesehatan.
"Kita sudah batasi jam operasional, kurangi juga kapasitas. Pengawasan kita tingkatkan, beberapa kalan berpotensi kerumunan dan ganjil genap di lima gerbang tol," ungkapnya.
Bandung:
Kasus Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami kenaikan hingga 4.984 orang per Minggu, 13 Februari 2022. Padahal Pemerintah
Kota Bandung telah menerapkan sejumlah aturan untuk menekan mobilitas, salah satunya dengan sistem
ganjil genap.
Sistem ganjil genap telah diterapkan Pemkot Bandung sejak akhir pekan lalu di lima gerbang tol yakni Pasteur, Pasirkoja, Buah Batu, Moch. Toha, dan Kopo. Namun, mobilitas tersebut dinilai masih tinggi sehingga kasus terkonfirmasi covid-19 terus meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, 14.373 kendaraan dari luar Bandung diperiksa sejak 11-13 Februari 2022. Terdapat 2.572 kendaraan diputarbalik dan hanya 9.300 kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Kota Bandung.
Sedangkan, kasus covid-19 di Kota Bandung mengalami kenikan lebih dari 400 kasus setiap hari dalam kurun waktu tiga hari. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku akan mengevaluasi penerapan ganjil genap tersebut.
Baca:
2.041 Kendaraan Diputarbalikkan Saat Penerapan Ganjil-Genap Kota Bandung
"Kalau dari yang disampaikan ada penurunan (mobilitas kendaraan), tapi ini terus kita evaluasi. Termasuk juga penanganan (covid-19), ini kan mudah menyebar. Ya mudah-mudahan ini ikhtiar kita agar penyebaran covid-19 bisa teratasi," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin, 14 Februari 2022.
Selain itu, Yana telah mengintruksikan seluruh jajaran untuk melakukan patroli guna penegakan protokol kesehatan. Ia pun meminta Polri dan TNI bersama-sama memberikan edukasi terhadap masyarakat terutama terkait protokol kesehatan.
"Kita sudah batasi jam operasional, kurangi juga kapasitas. Pengawasan kita tingkatkan, beberapa kalan berpotensi kerumunan dan ganjil genap di lima gerbang tol," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)