Bondowoso: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca buruk di sejumlah wilayah Jawa Timur. Cuaca buruk ini menyebabkan kualitas hasil panen petani di Kabupaten Bondowoso menurun.
Hujan deras disertai angin kencang disertai hujan lebat menerjang Desa Gelagahan dan Desa Patemon, Kabupaten Bondowoso. Sebanyak 16 hektare sawah yang rata-rata masih berusia dua bulan rusak parah.
Petani terancam merugi jutaan rupiah. Berkurangnya hasil panen membuat petani hanya bisa pasrah dan berharap masih ada sisa-sisa padi yang dapat dipanen. Hasil tersebut setidaknya bisa menjadi modal untuk bercocok tanam kembali di musim berikutnya.
Untuk mengurangi kerugian lebih, para petani mulai mengakalinya dengan menegakkan tanaman padinya dengan mengikat rumpun padi dengan tali. Harapannya, padi tidak membusur karena terkena air.
Petani di Desa Mumpakdalem juga mulai menanam bibit padi lebih awal untuk meminimalisasi kerugian. (Gracia Anggellica)
Bondowoso: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca buruk di sejumlah wilayah Jawa Timur. Cuaca buruk ini menyebabkan kualitas hasil panen petani di Kabupaten Bondowoso menurun.
Hujan deras disertai angin kencang disertai hujan lebat menerjang Desa Gelagahan dan Desa Patemon, Kabupaten Bondowoso. Sebanyak 16 hektare sawah yang rata-rata masih berusia dua bulan rusak parah.
Petani terancam merugi jutaan rupiah. Berkurangnya hasil panen membuat petani hanya bisa pasrah dan berharap masih ada sisa-sisa padi yang dapat dipanen. Hasil tersebut setidaknya bisa menjadi modal untuk bercocok tanam kembali di musim berikutnya.
Untuk mengurangi kerugian lebih, para petani mulai mengakalinya dengan menegakkan tanaman padinya dengan mengikat rumpun padi dengan tali. Harapannya, padi tidak membusur karena terkena air.
Petani di Desa Mumpakdalem juga mulai menanam bibit padi lebih awal untuk meminimalisasi kerugian.
(Gracia Anggellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)