Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Pantai Pengkolan, Desa Kandang Semangkong, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jatim, Minggu, 12 Desember 2021. ANTARA/HO-Pemprov Jatim
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Pantai Pengkolan, Desa Kandang Semangkong, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jatim, Minggu, 12 Desember 2021. ANTARA/HO-Pemprov Jatim

Khofifah Ajak Semua Pihak Kurangi Emisi Karbon

Antara • 12 Desember 2021 23:10
Lamongan: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak semua pihak ikut berkontribusi mempercepat pengurangan emisi karbon gas rumah kaca. Hal yang harus dilakukan salah satunya melalui penanaman mangrove.
 
"Menjaga daya dukung alam dan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Jadi, saya mengajak berbagai elemen, baik lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, swasta dan lain sebagainya untuk turut merehabilitasi kawasan mangrove di Jawa Timur," kata Khofifah di Lamongan, Minggu, 12 Desember 2021.
 
Baca: Popularitas dan Elektabilitas Wahidin Halim Ungguli Rano Karno

Khofifah menjelaskan rehabilitasi penting untuk melestarikan kawasan mangrove dalam menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.
 
Menurutnya wilayah pesisir dan laut memiliki arti yang strategis dan penting. Ekosistem pesisir berperan sangat besar untuk menjaga kelestarian ekosistem laut, sekaligus menjaga sumber daya alam yang ada di dalamnya.
 
"Keberlanjutan ekosistem pesisir bergantung pada pengelolaan yang dilakukan secara baik oleh seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat serta semua instansi untuk bersama-sama bersinergi menjaga kelestarian ekosistem pesisir," jelasnya.
 
Ia mencatat Provinsi Jatim memiliki pantai sepanjang 3.498 kilometer, dengan pengelolaan wilayah laut sekitar 126.672 kilometer persegi yang melintasi 22 kabupaten/ kota berpesisir.
 
"Pemprov Jatim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) juga terus melakukan beberapa kegiatan, di antaranya revitalisasi pelabuhan perikanan, pemulihan sumber daya ikan melalui underwater restocking, bantuan hibah alat penangkapan ikan, penguatan produksi budi daya laut, peningkatan daya saing produk hasil olahan UMKM," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan