Dua bersaudara Yuddin dan Nursabbi, warga Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulsel selalu membawa parang ke sekolah. (Dok. Pemprov Sulsel)
Dua bersaudara Yuddin dan Nursabbi, warga Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulsel selalu membawa parang ke sekolah. (Dok. Pemprov Sulsel)

7 Kilometer Menuju Sekolah, 2 Siswa SD di Bone Selalu Bawa Parang

Media Indonesia.com • 28 Juni 2022 18:20
Bone: Dua bersaudara Yuddin dan Nursabbi, warga Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendadak viral, lantaran mereka ke sekolah selalu membawa parang.
 
Alasan bawa parang untuk berjaga-jaga dari hewan buas saat melewati hutan dan beberapa sungai lantaran infrastruktur jalan ke dusun yang ditempati memang menjadi kendala. Akses jalan menuju dusun tersebut belum bisa dilalui kendaraan.
 
Untuk bersekolah di SD Inpres 5/81 Tapong, keduanya harus menyusuri hutan belantara dan enam anak sungai yang berjarak 7 kilometer dari sekolah. 

Yuddin kelas 5 dan Nursabbi kelas 4. Kure dan Yupe, orang tua kedua anak itu mengungkapkan, jika dulu anaknya ke sekolah berempat, tapi yang dua telah tamat sekolah dasar, sehingga tinggal berdua saja. 
 
"Yudding punya cita-cita jadi guru, jadi sangat bersemangat ke sekolah meski jalannya kondisinya tidak bagus," ungkapnya.
 
Baca juga: PPDB SMP Negeri di Kota Tangerang Dibuka Hari Ini, Daya Tampung Mencapai 10.800 siswa

 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin pun mengapresiasi murid yang punya semangat dan gigih dalam menuntut ilmu.
 
Meski dia mengaku tidak dapat berbuat banyak karena infrastruktur yang menjadi kendala utama. Area dikelilingi bukit dan pegunungan, sehingga akses tranportasi belum tersedia.
 
"Kita akan mencari soulsi terbaik buat siswa-siswa tersebut. Kami akan melakukan survei, dan dari hasil survei ini nantinya kalau memungkinkan kami akan memberikan kelas jauh," seru Fajaruddin. 
 
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui timnya mengirimkan dua sepeda untuk dua anak tersebut. Selain memberi bantuan sepeda, tim yang turun, sekaligus meninjau kondisi jalan yang dilalui oleh dua anak tersebut. 
 
Kepala Desa Tapong, Ridwan pun menyampaikan terima kasih sudah memberikan bantuan kepada pelajar tersebut serta melakukan peninjauan langsung.
 
Dengan hadirnya infrastruktur jalan yang baik, ia meyakini akan mempermudah aktivitas warga dan kesejahteraan warganya juga meningkat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan