Solo: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku berkeinginan menjadi ketua MPR. Keinginan itu diucapkan usai mengikuti kirab malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu, 31 Agustus 2019.
"Tapi kalau gak dikehendaki gak bisa. Ya pokoknya tawakal," ucapnya usai kirab 1 Sura, di Solo.
Cak Imin menyampaikan hanya berserah diri kepada Allah. Selama kirab, dia mengaku hanya membaca ayat kursi.
"Ayat kursi itu menyerahkan diri kepada Allah. Apa pun kehendaknya, keinginannya, agar semua perjuangan upaya kita ikhtiar kita dijaga dilancarkan," ujarnya.
Sementara itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Aria Bima yang turut dalam kirab menimpali keinginan Cak Imin. "Kalau Cak Imin Ketua MPR, saya wakilnya," balasnya.
Cak Imin dan Aria Bima diketahui turut dalam kirab 1 Suro. Cak Imin merasa kagum dengan tradisi tersebut.
"Luar biasa, masyarakat mencintai tradisi Mangkunegaran ini," ujarnya.
Selama kirab para peserta melakukan tapa bisu alias berjalan tanpa berucap. Cak Imin mengaku merasakan ketenangan.
"Artinya masyarakat menghayati tradisi malam 1 Sura sebagai tradisi, kebersamaan, evaluasi, sekaligus mohon berkah dari Tuhan," imbuhnya.
Solo: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku berkeinginan menjadi ketua MPR. Keinginan itu diucapkan usai mengikuti kirab malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu, 31 Agustus 2019.
"Tapi kalau gak dikehendaki gak bisa. Ya pokoknya tawakal," ucapnya usai kirab 1 Sura, di Solo.
Cak Imin menyampaikan hanya berserah diri kepada Allah. Selama kirab, dia mengaku hanya membaca ayat kursi.
"Ayat kursi itu menyerahkan diri kepada Allah. Apa pun kehendaknya, keinginannya, agar semua perjuangan upaya kita ikhtiar kita dijaga dilancarkan," ujarnya.
Sementara itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Aria Bima yang turut dalam kirab menimpali keinginan Cak Imin. "Kalau Cak Imin Ketua MPR, saya wakilnya," balasnya.
Cak Imin dan Aria Bima diketahui turut dalam kirab 1 Suro. Cak Imin merasa kagum dengan tradisi tersebut.
"Luar biasa, masyarakat mencintai tradisi Mangkunegaran ini," ujarnya.
Selama kirab para peserta melakukan tapa bisu alias berjalan tanpa berucap. Cak Imin mengaku merasakan ketenangan.
"Artinya masyarakat menghayati tradisi malam 1 Sura sebagai tradisi, kebersamaan, evaluasi, sekaligus mohon berkah dari Tuhan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)