Pimpinan KPK Bakal Diperiksa, Polda Metro Jaya: Jangan Berandai-andai

Tangerang: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, tidak mau berandai-andai terkait kemungkinan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.  Ia mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi termasuk Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK saat menangani kasus di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021. "Tidak berandai, apa yang belum dan akan dilakukan belum dapat kita sampaikan, jangan berspekulasi," ujar Trunoyudo di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis, 12 Oktober 2023. Terkait penggeledahan rumah Firli Bahuri, Trunoyudo belum bisa menyampaikan lebih jauh. Dirinya meminta untuk tidak berspekulasi terkait kasus tersebut. "Jangan berspekulasi apa yang belum dan akan dilakukan, karena kita selalu menyampaikan apa yang sudah dilakukan. Sampai sekarang ini, konteksnya baru pada tahap pemeriksaan terhadap saksi," ucap dia.   Sebelumnya, seorang pegawai KPK diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2021. Keterangan pegawai Lembaga Antirasuah itu dibutuhkan untuk membuat terang perkara.  "Dalam tahap penyidikan ini, penyidik sedang mencari dan mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu akan membuat terang dugaan tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Oktober 2023. Ade tidak mengungkap identitas seorang pegawai KPK yang diperiksa di Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya hari ini. Pegawai KPK itu diperiksa bersama dua orang lainnya.  Ade juga tidak membeberkan peran ketiga saksi hingga terseret menjalani pemeriksaan. Menurut Ade, semua saksi yang diperiksa dalam tahap penyidikan ini materinya seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi.  "Untuk materinya pasti seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi, yang saat ini sedang ditangani oleh Tim Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk membuat terang dugaan tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya," jelas dia.