Solo: Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka terlihat mendampingi Pj Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Heru Budi Hartono, mengunjungi Kali Semonggol, Jakarta Barat dan Kelurahan Muara Kamal Jakarta Utara, Jumat pagi, 28 Juni 2024. Saat dikonfirmasi ia mengaku diundang Heru dalam kunjungan tersebut.
"(Diundang Pak Heru?) Iya. Tadi sekedar saya mau jalan ke airport tempatnya dekat aiport, mampir," kata Gibran di Solo, Jumat sore, 28 Juni 2024.
Gibran menjelaskan kedatangannya bersama Heru untuk melakukan studi banding dengan Jakarta. Menurutnya permasalah setiap kota hampir sama.
Seperti halnya antara Kota Solo dengan Jakarta. Beberapa permasalahan diantaranya terkait kawasan kumuh dan banjir.
"Permasalahan kota kan biasanya ada banjir, kawasan kumuh. Sama seperti Solo, nggak ada salahnya to kita melakukan studi banding dengan Jakarta," jelasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan Kota Solo telah melakukan tindakan penyelesaian untuk permasalahan yang sama dengan Jakarta tersebut. Salah satunya dengan menggandeng Yayasan Budhatsuchi.
"Kami melihat Jakarta juga melakukan hal-hal seperti di Solo, misalnya merangkul swasta. Tadi di sana ada Budhatsuchi, di sini juga ada Budhatsuchi untuk CSR rumah tak layak huni juga sama. Udah jalan, sudah diterapkan," ungkapnya.
Solo: Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih
Gibran Rakabuming Raka terlihat mendampingi Pj Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Heru Budi Hartono, mengunjungi Kali Semonggol, Jakarta Barat dan Kelurahan Muara Kamal Jakarta Utara, Jumat pagi, 28 Juni 2024. Saat dikonfirmasi ia mengaku diundang Heru dalam kunjungan tersebut.
"(Diundang Pak Heru?) Iya. Tadi sekedar saya mau jalan ke airport tempatnya dekat aiport, mampir," kata Gibran di Solo, Jumat sore, 28 Juni 2024.
Gibran menjelaskan kedatangannya bersama Heru untuk melakukan studi banding dengan Jakarta. Menurutnya permasalah setiap kota hampir sama.
Seperti halnya antara Kota Solo dengan Jakarta. Beberapa permasalahan diantaranya terkait kawasan kumuh dan banjir.
"Permasalahan kota kan biasanya ada banjir, kawasan kumuh. Sama seperti Solo, nggak ada salahnya to kita melakukan studi banding dengan Jakarta," jelasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan Kota Solo telah melakukan tindakan penyelesaian untuk permasalahan yang sama dengan Jakarta tersebut. Salah satunya dengan menggandeng Yayasan Budhatsuchi.
"Kami melihat Jakarta juga melakukan hal-hal seperti di Solo, misalnya merangkul swasta. Tadi di sana ada Budhatsuchi, di sini juga ada Budhatsuchi untuk CSR rumah tak layak huni juga sama. Udah jalan, sudah diterapkan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)