Atlet bulu tangkis Indonesia yang menggondol gelar juara All England 2024 tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Atlet bulu tangkis Indonesia yang menggondol gelar juara All England 2024 tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Atlet Bulu Tangkis Peraih All England Disambut Pendukung di Bandara Soetta

Hendrik Simorangkir • 19 Maret 2024 06:44
Tangerang: Atlet bulu tangkis yang menggondol gelar juara All England 2024 tiba di Tanah Air, Senin malam, 18 Maret 2024. Kedatangannya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang disambut meriah para pendukungnya.
 
Atlet yang meraih emas dalam turnamen tertua bulu tangkis tertua di dunia itu, yakni dari tunggal Jonatan Christie (Jojo) dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Selain itu, Indonesia pun meraih perak dari tunggal putra yakni Antony S.Ginting yang kalah di partai final dari Jojo. 
 
"Semoga pencapaian All England menjadi kebangkitan di masa depan. Perjuangan melawan keraguan serta keraguan melawan diri sendiri," kata Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Muhammad Fadil Imran, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
 
Baca: Jokowi kepada 4 Finalis All England: Terima Kasih Telah Membanggakan Indonesia
 
Fadil menuturkan para pemain agar tidak terlena terlalu lama dengan raihan juara. Pasalnya  terdapat turnamen bergengsi lainnya di depan yang akan dihadapi. "Raihan ini harus disyukuri. Tapi ada turnamen berikutnya yakni Thomas, Uber, dan Olimpiade di Paris 2024. Setelah ini, para atlet akan masuk ke asrama, untuk menghadapi turnamen berikutnya," jelasnya.

Sementara Jojo menuturkan kemenangan ini mengembalikan kejayaan tunggal putra di turnamen tertua di dunia All England, setelah puasa gelar selama 30 tahun.
 
"Puji syukur bisa membawa kembali gelar ini. Bisa menciptakan sejarah kembali setelah berpuasa juara," jelas Jojo. 
 
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menjelaskan raihan gelar All England ini merupakan bentuk dari transformasi dalam tubuh PBSI. 
 
"Saya apresiasi kepada Pokja PBSI yang sejak November 2023, terlihat transformasinya. Sehingga kita bisa lihat bagaimana dampaknya kepada prestasi," kata Dito.
 
Dito mengimbau kepada seluruh atlet khususnya Badminton yang tengah ikut kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk terus berjuang demi Indonesia.
 
"Tentu kami akan terus mendukung, agar di Olimpiade Paris 2024 bisa meraih juara. Targetnya bisa melebihi medali dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan