Petugas gabungan sedang memadamkan kebakaran lahan di Majalengka. Dokumentasi/ istimewa.
Petugas gabungan sedang memadamkan kebakaran lahan di Majalengka. Dokumentasi/ istimewa.

255 Hektare Lahan di Majalengka Terbakar Selama Musim Kemarau

Ahmad Rofahan • 07 Oktober 2023 15:52
Majalengka: Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berdampak pada tingginya kasus kebakaran lahan.
 
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan  pihaknya mencatat sebanyak 255,61 hektare lahan yang terbakar selama musim kemarau tahun ini.
 
"Di Majalengka, terdapat 255,61 hektare lahan yang terbakar pada musim kemarau ini," kata Rezza di Majalengka, Sabtu, 7 Oktober 2023.
 
Baca: Kualitas Udara Membaik, Siswa di Banjarmasin Tak Lagi Sekolah Daring
 

Sebanyak 255,61 hektare lahan di Kabupaten Majalengka yang terbakar tersebut, terjadi hingga minggu pertama pada bulan Oktober 2023.

Menurut Rezza Jumlah kebakaran lahan di Majalengka, sangat memungkinkan bisa bertambah, mengingat musim hujan yang awalnya diprediksi terjadi pada Bulan Oktober, mundur pada Bulan November.
 
"Mundurnya musim hujan ini, meningkatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Majalengka," jelasnya.
 
Rezza mengungkap ratusan hektare lahan yang terbakar di Majalengka itu, merupakan data dari 118 kebakaran yang terjadi selama musim kemarau ini.
 
Baca: Kabut Asap di Batam Diprediksi hingga Besok
 

Pihaknya juga menuturkan pada Bulan September ini saja, tercatat sebanyak 77 kebakaran. Jumlah tersebut, merupakan jumlah kebakaran terbanyak dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
 
"Jumlah kebakaran pada Bulan September kemarin, cukup tinggi," kata Rezza.
 
Sedangkan pada awal Bulan Oktober ini, BPBD Majalengka mencatat, sudah terjadi sebanyak 11 kebakaran. Kebakaran tersebut bisa ditangani dengan baik oleh petugas gabungan.
 
Rezza juga memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka, baik dari masyarakat atau petugas, akibat dari kebakaran yang terjadi di Kabupaten Majalengka.
 
"Kebakaran di Majalengka, terjadi di 64 desa di 21 kecamatan," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan