Cirebon: Salah satu jemaah haji asal Kota Cirebon Jawa Barat, langsung dirujuk ke rumah sakit begitu tiba di Bandara Kertajati Majalengka, Senin 22 Juli 2024.
Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Moh Khuailid mengatakan, haji bernama Sarwinasti Heru Suprapto (54), sebelumnya sempat tertahan di Arab Saudi karena harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menurut Khuailid, seharusnya Sarwinasti, pulang ke Indonesia pada 16 Juli 2024 lalu, bersama rombongan jemaah haji lainnya asal Kota Cirebon.
"Namun karena sakit, jadi tidak bisa pulang," kata Khuailid, Senin 22 Juli 2024.
Saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, Sarwinasti juga didampingi oleh suaminya, yang memilih tidak ikut pulang bersama rombongan dari Kota Cirebon.
Pada pukul 13.00 WIB tadi Sarwinasti tiba melalui Bandara Kertajati Majalengka, dengan bergabung bersama kloter dari wilayah lainnya di Jawa Barat.
Karena kondisinya dalam keadaan sakit, Kemenag Kota Cirebon juga membawa ambulans dari Dinas Kesehatan, untuk memberikan penanganan medis.
"Staf kami yang menjemput ke Bandara, bawa ambulans juga," ujar Khualid.
Berdasarkan hasil komunikasi dengan stafnya yang melakukan penjemputan ke Bandara Kertajati, haji asal kelurahan Karyamulya Kota Cirebon itu, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Khualid menyebut, Sarwinasti perlu mendapatkan penanganan darurat. Sehingga pihaknya kemudian membawanya ke RS Cideres Majalengka.
"Jadi oleh staf kami dibawa langsung ke RS Cideres Majalengka," kata Khualid.
Ia sendiri menjelaskan, bahwa total jemaah haji asal Kota Cirebon, berjumlah 402 haji. Dari total jumlah tersebut, satu haji meninggal dunia di Makkah.
"Sehingga total yang pulang, yaitu 401 jemaah," ujar Khuailid.
Cirebon: Salah satu jemaah haji asal Kota Cirebon Jawa Barat, langsung dirujuk ke rumah sakit begitu tiba di Bandara Kertajati Majalengka, Senin 22 Juli 2024.
Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Moh Khuailid mengatakan, haji bernama Sarwinasti Heru Suprapto (54), sebelumnya sempat tertahan di Arab Saudi karena harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menurut Khuailid, seharusnya Sarwinasti, pulang ke Indonesia pada 16 Juli 2024 lalu, bersama rombongan jemaah haji lainnya asal Kota Cirebon.
"Namun karena sakit, jadi tidak bisa pulang," kata Khuailid, Senin 22 Juli 2024.
Saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, Sarwinasti juga didampingi oleh suaminya, yang memilih tidak ikut pulang bersama rombongan dari Kota Cirebon.
Pada pukul 13.00 WIB tadi Sarwinasti tiba melalui Bandara Kertajati Majalengka, dengan bergabung bersama kloter dari wilayah lainnya di Jawa Barat.
Karena kondisinya dalam keadaan sakit, Kemenag Kota Cirebon juga membawa ambulans dari Dinas Kesehatan, untuk memberikan penanganan medis.
"Staf kami yang menjemput ke Bandara, bawa ambulans juga," ujar Khualid.
Berdasarkan hasil komunikasi dengan stafnya yang melakukan penjemputan ke Bandara Kertajati, haji asal kelurahan Karyamulya Kota Cirebon itu, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Khualid menyebut, Sarwinasti perlu mendapatkan penanganan darurat. Sehingga pihaknya kemudian membawanya ke RS Cideres Majalengka.
"Jadi oleh staf kami dibawa langsung ke RS Cideres Majalengka," kata Khualid.
Ia sendiri menjelaskan, bahwa total jemaah haji asal Kota Cirebon, berjumlah 402 haji. Dari total jumlah tersebut, satu haji meninggal dunia di Makkah.
"Sehingga total yang pulang, yaitu 401 jemaah," ujar Khuailid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)