Yogyakarta: Seniman Butet Kartaredjasa sempat menyebut nomor WhatsApp (WA) miliknya sempat hendak disalahgunakan atau diretas sejak Sabtu, 9 Desember 2023. Peretas itu memakai nomor Butet untuk menghubungi sejumlah rekannya.
"Baanyak teman (yang dikontak), banyak yang mau terkecoh," kata Butet ditemui di Jogja Gallery, Kota Yogyakarta, Senin malam, 11 Desember 2023.
Ia mengaku pihak yang meretas nomor WA itu tak sampai melakukan penipuan. Usai kejadian itu, Butet melapor ke Polda DIY terkait kasus peretasan nomor WA itu. Kasus itu masuk kategori akses ilegal.
Menurut dia, nomor WA miliknya kini sudah bisa diakses kembali. Pemulihan akses WA itu dibantu tim IT dan Polda DIY. Meskipun ada sejumlah dokumen di media sosial itu yang hilang.
"(Dokumen) Yo dicolong yo ilang (dicuri ya hilang). Aku masih nyimpen dokumennya," kata dia.
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyebut jajarannya masih menyelidiki pelaku. Hal itu termasuk penyelidikan tindakan akses ilegal oleh pihal lain.
"Sedang dilihat akses ilegal itu seperti apa. Ini sedang dalam penelitian," kata Suwondo.
Sebelumnya, Butet juga mengaku sempat mendapat dugaan intimidasi. Budayawan sekaligus Goenawan Mohamad menyebut aparat kepolisian mendatangi Butet saat hendak menggelar pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan di TIM pada Jumat, 1 Desember 2023. Informasi itu disampaikan Goenawan dalam akun X pribadinya.
Aparat kepolisian disebut meminta Butet menandatangani surat pernyataan. Isinya, tidak berbicara politik dalam pentas teater tersebut.
"Butet mentas. Ini pentas Indonesia Kita yg ke-41. Tapi kali ini luar biasa. Polisi datang dan minta Butet bikin statemen utk tidak bicara politik. Sensor berlaku lagi. Orde Baru yg kejam sedang ditumbuhkan lagi?," ujar Goenawan.
Yogyakarta: Seniman
Butet Kartaredjasa sempat menyebut nomor WhatsApp (WA) miliknya sempat hendak disalahgunakan atau diretas sejak Sabtu, 9 Desember 2023. Peretas itu memakai nomor Butet untuk menghubungi sejumlah rekannya.
"Baanyak teman (yang dikontak), banyak yang mau terkecoh," kata Butet ditemui di Jogja Gallery,
Kota Yogyakarta, Senin malam, 11 Desember 2023.
Ia mengaku pihak yang meretas nomor WA itu tak sampai melakukan penipuan. Usai kejadian itu, Butet melapor ke
Polda DIY terkait kasus peretasan nomor WA itu. Kasus itu masuk kategori akses ilegal.
Menurut dia, nomor WA miliknya kini sudah bisa diakses kembali. Pemulihan akses WA itu dibantu tim IT dan Polda DIY. Meskipun ada sejumlah dokumen di media sosial itu yang hilang.
"(Dokumen) Yo dicolong yo ilang (dicuri ya hilang). Aku masih nyimpen dokumennya," kata dia.
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyebut jajarannya masih menyelidiki pelaku. Hal itu termasuk penyelidikan tindakan akses ilegal oleh pihal lain.
"Sedang dilihat akses ilegal itu seperti apa. Ini sedang dalam penelitian," kata Suwondo.
Sebelumnya, Butet juga mengaku sempat mendapat dugaan intimidasi. Budayawan sekaligus Goenawan Mohamad menyebut aparat kepolisian mendatangi Butet saat hendak menggelar pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan di TIM pada Jumat, 1 Desember 2023. Informasi itu disampaikan Goenawan dalam akun X pribadinya.
Aparat kepolisian disebut meminta Butet menandatangani surat pernyataan. Isinya, tidak berbicara politik dalam pentas teater tersebut.
"Butet mentas. Ini pentas Indonesia Kita yg ke-41. Tapi kali ini luar biasa. Polisi datang dan minta Butet bikin statemen utk tidak bicara politik. Sensor berlaku lagi. Orde Baru yg kejam sedang ditumbuhkan lagi?," ujar Goenawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)