Cirebon: Polres Kota Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur tol mengantisipasi penumpukan kendaraan pada arus libur panjang Maulid Nabi Muhammad. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran arus kendaraan di wilayah setempat.
Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi mengatakan saat ini rekayasa lalu lintas beum diperlukan sebab arus kendaraan masih terkendali. Namun ia mengakui, sudah ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi jalur tol di wilayah Cirebon sejak Rabu pagi, 28 Oktober 2020.
“Suasana arus kendaraan di GT Palimanan Tol Cipali tampak ramai lancar. Namun, peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai terlihat sejak pagi,” kata Syahduddi.
Dia memastikan, tidak ada penumpukan arus lalu lintas di GT Palimanan meski ada peningkatan volume kendaraan. Pun antrean kendaraan di GT Palimanan juga belum mencapai satu kilometer.
Baca juga: 12 Ribu Kendaraan Telah Melintas di Tol Palimanan
Syahdudi mengungkapkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan saat arus kendaraan di GT Palimanan mengalami kepadatan. Jika arus lalu lintas mulai padat, kendaraan akan diarahkan keluar melalui gerbang tol sebelumnya.
"Kalau di GT Palimanan tol Cipali padat, nanti kendaraan dikeluarkan di GT Sumberjaya. Rekayasa ini juga berlaku saat terjadi kepadatan arus kendaraan di gerbang tol lainnya di wilayah Kabupaten Cirebon," kata dia.
Ia melanjutkan kendaraan diizinkan masuk kembali ke jalur tol setelah melewati wilayah Kabupaten Cirebon. Begitupun saat terjadi kepadatan arus kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta di GT Palimanan Tol Cipali.
"Kendaraan akan dikeluarkan dari jalur tol di GT Plumbon Tol Palikanci dan diizinkan masuk kembali setelah melintasi wilayah Kabupaten Cirebon," jelasnya.
Cirebon: Polres Kota Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur tol mengantisipasi penumpukan kendaraan pada
arus libur panjang Maulid Nabi Muhammad. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran arus kendaraan di wilayah setempat.
Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi mengatakan saat ini rekayasa lalu lintas beum diperlukan sebab arus kendaraan masih terkendali. Namun ia mengakui, sudah ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi jalur tol di wilayah Cirebon sejak Rabu pagi, 28 Oktober 2020.
“Suasana arus kendaraan di GT Palimanan Tol Cipali tampak ramai lancar. Namun, peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mulai terlihat sejak pagi,” kata Syahduddi.
Dia memastikan, tidak ada penumpukan arus lalu lintas di GT Palimanan meski ada peningkatan volume kendaraan. Pun antrean kendaraan di GT Palimanan juga belum mencapai satu kilometer.
Baca juga:
12 Ribu Kendaraan Telah Melintas di Tol Palimanan
Syahdudi mengungkapkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan saat arus kendaraan di GT Palimanan mengalami kepadatan. Jika arus lalu lintas mulai padat, kendaraan akan diarahkan keluar melalui gerbang tol sebelumnya.
"Kalau di GT Palimanan tol Cipali padat, nanti kendaraan dikeluarkan di GT Sumberjaya. Rekayasa ini juga berlaku saat terjadi kepadatan arus kendaraan di gerbang tol lainnya di wilayah Kabupaten Cirebon," kata dia.
Ia melanjutkan kendaraan diizinkan masuk kembali ke jalur tol setelah melewati wilayah Kabupaten Cirebon. Begitupun saat terjadi kepadatan arus kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta di GT Palimanan Tol Cipali.
"Kendaraan akan dikeluarkan dari jalur tol di GT Plumbon Tol Palikanci dan diizinkan masuk kembali setelah melintasi wilayah Kabupaten Cirebon," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)