Banda Aceh: Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, mengakibat sebanyak 249 jiwa mengungsi. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk antara 20 hingga 50 sentimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis, 25 Maret 2021.
"Jumlah pengungsi di dua kecamatan dan dua gampong (desa) berjumlah 86 kepala keluarga (KK) dengan 249 jiwa," kata Ilyas, Sabtu, 27 Maret 2021.
Ilyas memerinci ada lima kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Krueng Sabee, Desa Curek, Alue Tho; Kecamatan Panga, Desa Gle Putoh; Kecamatan Darul Hikmah, Desa Panton Krueng; dan Kecamatan Sampoiniet, Desa Alue Gro dan Kecamatan Teunom, Desa Seumira.
"Dari lima kecamatan yang terendam banjir tersebut ada dua kecamatan yang mengungsi yaitu Kecamatan Krueng Sabee, Desa Alue Tho ada enam KK dengan 19 jiwa," terang dia.
Baca juga: Ribuan Prajurit TNI di NTT Perdana Terima Vaksin AstraZeneca
Kemudian, Kecamatan Panga mengungsi ke TPA Desa Gle Putoh ada 80 KK dengan 230 jiwa. Sedangkan 10 KK dengan 30 jiwa lainnya masih bertahan di rumah masing-masing. Sementara itu, korban terdampak sekitar 429 KK dengan 1,286 jiwa dan dampak material masih dalam pendataan.
"Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya beberapa hari terakhir sehingga tergenangnya air dan meluapnya Krueng Ulu Masen dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 sentimeter," ucap Ilyas.
BPBD Kabupaten Aceh Jaya mengerahkan Tim TRC dengan satu unit ruber boat dan satu mobil pick up. Sementara itu akses transportasi menuju Desa Glee putoh terputus di kawasan Alue Eumpek Desa Panton Kreung Pangadan.
"Kemudian akses transportasi Lhok Kruet menuju Ligan putus total," jelasnya.
Banda Aceh: Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, mengakibat sebanyak 249 jiwa mengungsi.
Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk antara 20 hingga 50 sentimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis, 25 Maret 2021.
"Jumlah pengungsi di dua kecamatan dan dua gampong (desa) berjumlah 86 kepala keluarga (KK) dengan 249 jiwa," kata Ilyas, Sabtu, 27 Maret 2021.
Ilyas memerinci ada lima kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Krueng Sabee, Desa Curek, Alue Tho; Kecamatan Panga, Desa Gle Putoh; Kecamatan Darul Hikmah, Desa Panton Krueng; dan Kecamatan Sampoiniet, Desa Alue Gro dan Kecamatan Teunom, Desa Seumira.
"Dari lima kecamatan yang terendam banjir tersebut ada dua kecamatan yang mengungsi yaitu Kecamatan Krueng Sabee, Desa Alue Tho ada enam KK dengan 19 jiwa," terang dia.
Baca juga:
Ribuan Prajurit TNI di NTT Perdana Terima Vaksin AstraZeneca
Kemudian, Kecamatan Panga mengungsi ke TPA Desa Gle Putoh ada 80 KK dengan 230 jiwa. Sedangkan 10 KK dengan 30 jiwa lainnya masih bertahan di rumah masing-masing. Sementara itu, korban terdampak sekitar 429 KK dengan 1,286 jiwa dan dampak material masih dalam pendataan.
"Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya beberapa hari terakhir sehingga tergenangnya air dan meluapnya Krueng Ulu Masen dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 sentimeter," ucap Ilyas.
BPBD Kabupaten Aceh Jaya mengerahkan Tim TRC dengan satu unit ruber boat dan satu mobil pick up. Sementara itu akses transportasi menuju Desa Glee putoh terputus di kawasan Alue Eumpek Desa Panton Kreung Pangadan.
"Kemudian akses transportasi Lhok Kruet menuju Ligan putus total," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
