Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Gunung Merapi 21 Kali Luncurkan Awan Panas dalam 6 Jam

Media Indonesia.com • 27 Januari 2021 14:44
Yogyakarta: Selama enam jam dari pukul 06.00 WIB hingga 12.00, pada Rabu, 27 Januari 2021, Gunung Merapi menyemburkan awan panas sebanyak 21 kali. 
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, mengatakan, awan panas meluncur mencapai jarak luncur maksimal 1.600 meter dari puncak dengan amplitudo maksimal 600 milimeter dan durasi maksimal 197 detik.
 
''Tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari barat ke arah timur,'' kata Heru.

Selain itu, guguran teramati empat kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter, arah Barat Daya Kali Krasak, Boyong. Heru menambahkan, seismogram mencatat kegempaan guguran sebanyak 80 kali dengan amplitudo 4-35 milimeter, dan durasi 14-142 detik. 
 
Baca juga: Wilayah Terisolasi Pascagempa Sulbar Kembali Teraliri Listrik
 
Kemudian, kegempaan embusan lima kali, dengan amplitudo maksimal 8 milimeter dan durasi 16-62 detik, serta satu kali kegempaan fase banyak atau hybrid dengan amplitudo 9 milimeter dan durasi 7 detik.
 
''Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah,'' jelas Heru.
 
Dari pagi hingga siang disebutkan cuaca berawan, angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 20-26 derajat celsius, kelembaban udara 63-86 %, dan tekanan udara 567-686 mmHg.
 
Menghadapi kejadian ini masyarakat disarankan agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. (Agus Utantoro)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan