Ilustrasi:  ABK KN 4802 Singa Laut menahan sejumlah tersangka penyelundup saat simulasi di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulut, Kamis (8/12). (Ant/Adwit B Pramono)
Ilustrasi: ABK KN 4802 Singa Laut menahan sejumlah tersangka penyelundup saat simulasi di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulut, Kamis (8/12). (Ant/Adwit B Pramono)

Polisi Minta Nelayan Awasi Perbatasan Indonesia-Filipina

Mulyadi Pontororing • 08 Juni 2017 16:19
medcom.id, Manado: Pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Filipina di Kabupaten Talaud dan Sangihe terus ditingkatkan Polda Sulawesi Utara. Salah satunya, razia rutin terhadap penumpang kapal di pelabuhan-pelabuhan.
 
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, hingga sekarang pihaknya belum menemukan gerakan mencurigakan di wilayah perbatasan. Meski demikian, kata Tompo, petugas keamanan tetap memperketat penjagaan di segala penjuru.
 
"Kita juga menyiapkan kekuatan tambahan jika sewaktu-waktu diperlukan. Pokoknya jangan sampai lengah," ujar Tompo di Mapolda Sulut, Kamis, 8 Juni 2017.

Dia meminta masyarakat, terlebih nelayan, di perbatasan dapat membantu menjaga perbatasan. Nelayan, ujar Tompo, bisa langsung memberi informasi kepada petugas jika menemui atau mengetahui pergerakan di perbatasan.
 
"Peran masyarakat khususnya nelayan setempat sangat kami butuhkan," kata Tompo.
 
Polda dan jajaran juga telah menyebarkan foto-foto DPO IS untuk mencegah mereka melarikan diri ke wilayah Indonesia.
 
Sebelumnya, Philippine National Police (PNP) memasukkan 7 WNI dalam rilis 36 orang Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka disebut kelompok teroris yang menyerang kota Marawi, Filipina Selatan.
 
Berikut rinciannya:
 
1. AIY, 26, asal Palembayan, Sumatera Barat, berangkat ke Filipina 28 Maret 2017.
 
2. AS, 32, asal Cibodas, Tangerang, Banten, berangkat ke Filipina 15 April 2017.
 
3. YHT, 31, asal Kuningan, Jawa Barat, berangkat ke Filipina bersama AS.
 
4. YPW, 21, asal Banjarnegara, Jawa Tengah, berangkat ke Filipina 4 Maret 2017.
 
5. MJF, 26, asal Serang, Banten, berangkat ke Filipina 7 Maret 2017.
 
6. MG, 23, asal Serang, Banten, berangkat ke Filipina 7 Maret 2017.
 
7. MIS, 21, asal Medan, Sumatera Utara, berangkat ke Filipina 29 November 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan