Peletakan batu pertama dermaga eksekutif. Foto: Istimewa
Peletakan batu pertama dermaga eksekutif. Foto: Istimewa

Dermaga Eksekutif Dibangun di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

27 Mei 2017 12:35
medcom.id, Merak: Dua dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai dibangun. Anggaran pembangunan dermaga eksekutif ini menelan investasi sekitar Rp500 miliar.
 
"Dermaga eksekutif ini ditargetkan dapat beroperasi 2018, sekaligus mendukung perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan," kata Menteri BUMN Rini M Soemarno, seperti dikutip Antara, Sabtu 27 Mei 2017.
 
Rini yakin Pelabuhan Eksekutif Merak-Bakaheuni akan memberikan dampak positif, terutama dalam mempersingkat waktu tempuh menjadi satu jam perjalanan. Pembangunan pelabuhan ini, kata dia, berbarengan juga dengan pembangunan jalan tol Bakaheuni-Palembang yang akan selesai Agustus 2018.

Hal itu dikatakan Rini saat peletakan baru pertama pembangunan dermaga. Hadir dalam acara ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Patra Jasa M. Haryo Yunianto, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi.
 
Pembangunan dermaga eksekutif ini merupakan proyek sinergi antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT PP (Persero) Tbk, dan PT Patra Jasa. Ketiganya akan membangun kawasan terpadu dengan fasilitas terminal, hotel, taman, musala, komersial area, dan lounge.
 
Faik Fahmi menyatakan, pengembangan dermaga 6 di Merak dan dermaga 7 di Bakauheni menjadi prasarana eksekutif, merupakan bagian dari perencanaan dan penataan pelabuhan Merak sebagai destinasi.
 
Ke depannya, Pelabuhan Merak tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi akan dikembangkan menjadi simpul ekonomi melalui pengembangan properti dan gaya hidup untuk menarik minat pelanggan nonpenyeberangan.
 
"Kehadiran dermaga eksekutif ini bagian dari solusi penataan pelabuhan untuk melayani segmen penumpang dan mobil pribadi (golongan I) dengan layanan dan tarif khusus. Tren pelabuhan tidak sebatas prasarana untuk menyeberang, tetapi menjadi destinasi wisata yang dapat memberikan atmosfer dan pengalaman berkesan berupa layanan kelas premium saat dikunjungi," katanya.
 
Meningkatkan kunjungan wisatawan
 
Direktur Utama PT Patra Jasa M. Haryo Yunianto mengatakan pembangunan dermaga ini sejalan dengan tiga pilar bisnis PT Patra Jasa.
 
"Kami bersinergi dalam konsorsium ini untuk turut mendukung perkembangan industri Pariwisata di Indonesia. Pembangunan kawasan Dermaga Eksekutif ini nantinya akan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Indonesia," kata Haryo.
 
Proyek dermaga eksekutif ini dibangun di lahan seluas 41.803 meter persegi dan Pelabuhan Bakauheni di atas lahan seluas 48.446 meter persegi. Proyek sinergi ini diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat, wisatawan lokal dan asing yang ingin menyeberang dari dan ke pulau Jawa dan Sumatera.
 
Berdasarkan data PT ASDP, tren pertumbuhan penumpang di pelabuhan Merak dan Bakauheni mencapai tiga persen per tahunnya. Jmlah penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada 2016 mencapai total 1,55 juta orang atau naik 21 persen dibandingkan 2015 sebanyak 1,28 juta orang. Kendaraan roda empat atau lebih tercatat mencapai 1,79 juta unit atau naik enam persen dibandingkan  2015 sebanyak 1,64 juta unit.
 
Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak pada 2016 mencapai total 1,66 juta orang atau naik 30 persen dibandingkan 2015 sebanyak 1,28 juta orang. Kendaraan roda empat atau lebih tercatat mencapai 1,71 juta unit atau naik sembilan persen dibandingkan 2015 sebanyak 1,57 juta unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan